Mosto, Natural Wine Bar Pertama di Indonesia, Buka di Bali
Dengan seleksi lebih dari 70 label wine organik dari seluruh dunia.
Daerah Berawa di Bali kembali kedatangan bar baru, kali ini sebuah natural wine bar—yang pertama di Indonesia—bernama Mosto. Nama Mosto sendiri merupakan kata dalam bahasa Italia yang berarti “jus anggur yang baru diperas, berbulir, dan belum terfermentasi”.
Nama tersebut emang sengaja dipilih sesuai konsep bar ini yang menawarkan sajian natural wine dengan pendekatan ala Eropa yang lebih santai dan bebas, dengan pilihan wine yang lebih murni.
Mosto didirikan oleh sejumlah nama yang sebelumnya udah malang melintang di hospitality dan F&B di Bali, terdiri dari Isabella Rowell, Lorenzo Depeteris, Nicolas Lento, Federico Sirito, Denny Bakiev, dan Vanessa Di Maria.
Bar ini terinspirasi dari vibe wine bar di Sydney dan approach neo-bistro di Paris; ingin menghadirkan pengalaman makan dan minum dengan vibe yang lebih straight dan simple, dengan desain pared-back, hingga menu inovatif namun terjangkau, dan tentunya, rangkaian cocktails dan lineup wine organik.
“Kami ingin tamu merasa seperti ada di extension dari ruang bersantai di rumah, di mana kualitas dan integritas dari segala sesuatu dalam gelas atau di atas piring adalah hal paling penting, namun tidak pernah menghalangi kenyamanan atau menikmati waktu yang menyenangkan,” jelas Rowell.
Dibantu oleh Sommelier Nicolas Lento (co-founder Toto Wines, satu-satunya importir/distributor wine natural di Indonesia), bar ini memiliki koleksi 70 lebih label produsen wine skala kecil dari seluruh dunia yang belum pernah ditemukan di Indonesia.
Mosto fokus menyajikan wine organik dan/atau biodinamik yang difermentasi dengan ragi asli, tanpa penghalusan atau filtrasi, serta rendah dan tanpa tambahan sulfur. Penyajiannya pun dilakukan dengan format yang fleksibel, yang memungkinkan untuk minum baik dengan gelas, carafe, atau botol, maupun dapat dibawa pulang. Bar ini juga nantinya bakal menyediakan secara reguler wine produksi baru, cuvée langka, serta ngadain acara-acara khusus, seperti pesta perayaan anggur internasional.
Mosto
Mosto
Mosto
Mosto
Mosto
Mosto
Mosto
Buat urusan cocktails, beverage director Denny Bakiev menyajikan deretan klasik cocktails yang di-mix dengan cita rasa yang lebih eksperimental; menggunakan sisa-sisa bahan yang tersedia maupun vermouth dan digestif buatan sendiri. Contohnya Yuzu Gimlet dengan mint dan cardamon dan Caffè Latte Negroni dengan tambahan milk-washed espresso.
Buat food menus-nya, hampir semuanya terinspirasi dari masakan Italia, negara asal executive chef Lorenzo Depeteri. Mulai dari snacks, appetizer seperti Potato dan San Daniele prosciutto croquettes, hingga main course kayak barbecued chicken coated dalam harissa, lime leaf dan burnt scallions.
Mosto
Mosto
Mosto
Mosto
Barnya sendiri didesain secara spesifik buat menghadirkan vibe yang bold sekaligus familiar, elegan serta santai, dengan interior yang sarat dengan earthy material dengan beberapa aksen di sana sini yang berasal dari produk upcycle.
Mosto buka tiap hari mulai jam 17.00 WITA atau cek informasi selengkapnya via Instagram mereka.
