DOGE Elon Musk Resmi Tamat: Era Koin Meme Berakhir

Ringkasan

• Dogecoin mengalami kejatuhan harga yang sangat tajam di pasar, secara efektif mengakhiri fenomena koin meme yang dipicu oleh Elon Musk.

• DOGE Efficiency Office federal, yang dipimpin bersama oleh Musk untuk memangkas pengeluaran lewat pemanfaatan AI, dibubarkan delapan bulan lebih cepat dari jadwal.

• Kantor tersebut mengklaim berhasil menghemat US$214 miliar sebelum fungsinya dialihkan, meski angka ini belum mendapat verifikasi independen.

Era kripto yang kacau dan digerakkan oleh meme resmi berakhir ketika Dogecoin (DOGE) mengalami kejatuhan nilai pasar yang nyaris total. Meski jaringan utama koin ini secara teknis masih berjalan, spekulasi dan relevansi kultural yang dulu mengantar DOGE ke puncak fenomenal pada 2021 praktis menguap, membuatnya kini diperdagangkan hanya pada sebagian kecil dari harga tertingginya dulu.

Kejatuhan koin ini tak bisa dilepaskan dari sosok Elon Musk. Cuitannya yang kerap tak terduga—yang dulu pernah mengerek harga DOGE lebih dari 1.000%—menjadi pemicu utama DOGE melesat sebagai aset viral. Namun, dalam beberapa tahun berikutnya, saat Musk bungkam dan mengalihkan fokus ke lini bisnis lain, koin ini kehilangan mesin hype yang sebelumnya begitu krusial. Menambah ironi dari nama DOGE, DOGE Efficiency Office—sebuah inisiatif federal yang diluncurkan pada Januari 2025 untuk memangkas belanja dan regulasi dengan bantuan AI—juga dihentikan operasinya lebih cepat dari rencana. Musk, yang pada awalnya ikut mengarahkan inisiatif tersebut bersama Vivek Ramaswamy, mundur pada Mei setelah berselisih dengan pihak pemerintahan. Meski kelompok ini mengklaim telah menghemat US$214 miliar dana pembayar pajak lewat audit dan pembatalan kontrak, para analis keuangan meragukan kelengkapan verifikasi atas angka-angka tersebut. Fungsi kantor ini kini dialihkan ke Office of Personnel Management.

Reuters diberi tahu oleh Direktur Office of Personnel Management, Scott Kupor, awal bulan ini, “Itu tidak ada,” saat ditanya soal status DOGE. Kupor menambahkan bahwa cryptocurrency tersebut bukan lagi sebuah “entitas terpusat.” Nasib DOGE kini menjadi peringatan keras tentang betapa rapuhnya aset yang digerakkan oleh meme. Para investor telah berbondong-bondong mengalihkan fokus ke cryptocurrency dengan utilitas nyata, kerangka regulasi yang lebih kuat, dan tim pengembang yang benar-benar kredibel. Kejatuhan cepat dari titik tertingginya mencerminkan pendewasaan pasar kripto secara lebih luas, mengukuhkan DOGE sebagai warisan yang menghibur, namun pada akhirnya rapuh, dari masa-masa liar awal industri ini.