Koleksi Austin Post Karya Matt McCormick Menghidupkan Mitologi Koboi Amerika
Dalam wawancara eksklusif, Hypebeast mengulas kolaborasi Matt McCormick dengan label eponim milik Post Malone, Austin Post.
Brand eponim Post Malone, Austin Post, bersama seniman asal Los Angeles Matt McCormick merancang sebuah koleksi kapsul yang berpusat pada eksplorasi kolektif mereka terhadap ikonografi Western. Dalam wawancara eksklusif dengan Hypebeast, McCormick mengulas karya-karya yang menginspirasi koleksi edisi terbatas tersebut, dengan memberi sorotan khusus pada mitologi koboi yang begitu lekat dengan Amerika.
Menandai peluncuran perdana Austin Post untuk rangkaian Studio Series, kapsul edisi terbatas sang seniman ini menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan yang digerakkan para seniman dan figur budaya dengan karya yang selaras dengan visi brand.
Estetika sang musisi yang kini juga berperan sebagai desainer dan praktik kreatif McCormick memang berkelindan pada tema-tema serupa. Perpaduan beragam medium dan gaya dalam karya McCormick, yang mengeksplor arketipe Amerika lewat sensibilitas Western, beresonansi dengan musik Post Malone sekaligus label yang baru saja ia luncurkan.
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Sebagai contoh, lihat karya McCormick berjudul Ceremony Of Certainty: Menampilkan lanskap gurun hasil cetak inkjet yang memudar dengan ilustrasi koboi arang bergambar tangan di atasnya, sang seniman mengungkap bahwa ia ingin “menciptakan tarik-ulur antara teknik modern cetak inkjet dan gaya gambar klasik dengan arang.”
“Saat saya mulai mengerjakan karya itu, saya sangat tertarik memakai printer yang nyaris rusak untuk membuat gambar dengan mentalitas seperti melempar dadu. Ada sesuatu yang terjadi pada warna dan tekstur latar ketika lembaran-lembaran itu terus-menerus dijalankan lewat printer lama tersebut, yang menciptakan momen visual sangat menarik,” ujar McCormick.
Ketegangan antara yang modern dan klasik, juga antara yang digital dan buatan tangan, terasa jelas bukan hanya dalam perpaduan sonik Post Malone antara hip-hop bertenaga 808 dan folk rock Americana, tetapi juga dalam cara brand-nya mengontraskan streetwear minimalis dengan klasik Western seperti kemeja kotak-kotak dan jaket trucker suede.
Untuk rilisan terbaru ini, keduanya menghadirkan lima siluet dalam berbagai palet warna, termasuk T-shirt, hoodie, dan sweater crewneck, masing-masing dihiasi grafis yang diadaptasi dari karya sang seniman. Di bagian depan setiap busana, terdapat cetak tipografi subtil “At First Light — Season One” yang merujuk pada debut FW25 sang brand, sementara bagian belakangnya menjadi kanvas bagi artwork McCormick.
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
“Intinya adalah bagaimana membuat setiap piece benar-benar mewujudkan proses yang sama seperti saat saya menciptakan karya orisinalnya.”
Ini bukan pengalaman pertama McCormick di dunia fashion. Sepuluh tahun lalu, sang seniman meluncurkan brand miliknya sendiri, One of These Days, yang menerjemahkan bahasa visualnya langsung ke dalam busana ready-to-wear. “Saya bukan orang baru dalam proses ini, tetapi yang begitu menyenangkan dari bekerja dengan Austin Post adalah mereka benar-benar ingin memperlakukan karya seni sebagai seni, bukan sekadar grafis, dan itu sangat menyegarkan,” ujarnya. “Intinya adalah bagaimana membuat setiap piece merefleksikan proses yang sama seperti ketika saya membuat karya aslinya.”
Lebih jauh lagi, Post Malone bukan musisi pertama yang berkolaborasi dengan McCormick. Artwork-nya telah dipakai untuk sampul album berbagai musisi — dari bintang pop Puerto Rico Bad Bunny hingga rapper Don Toliver dan penyanyi country Zach Bryan. “Musik adalah pusat hidup saya. Musik selalu mengalun dan selalu menentukan mood saya,” ungkapnya. “Berkolaborasi dengan para musisi adalah sebuah anugerah, karena menjadi cara kecil bagi saya untuk ikut ambil bagian dalam percakapan itu. Hampir setiap momen dalam hidup saya, dengan cara tertentu, digeret oleh musik,” tambahnya.
Sama seperti karya-karya McCormick, diskografi Post Malone juga berkembang lewat dialog kontras. Single terobosannya di tahun 2015, “White Iverson”, adalah trek R&B/hip-hop viral yang debut di Soundcloud dengan vokal auto-tune dan produksi trap minimalis. Hampir satu dekade kemudian, sound dari LP 2024-nya berjudul F-1 Trillion justru sangat berbeda — sebuah album country yang tegas, menampilkan kolaborator seperti Dolly Parton dan Tim McGraw. Pada fase kariernya saat ini, baik sebagai musisi maupun desainer, Post Malone jelas mewujudkan sisi kontemporer dari sosok koboi yang tangguh.
Bagi McCormick, figur koboi jauh melampaui nostalgia romantis atau estetika permukaan semata. Ia memaknainya sebagai sebuah “simbol Americanism” berskala global, sekaligus alegori maskulinitas modern. Namun, alih-alih mendorong satu tafsir tertentu, McCormick lebih suka “menempatkan titik-titik acuan budaya yang tampak tak kompatibel atau berbeda berdampingan, untuk memicu dialog yang mungkin tak akan pernah terjadi sebelumnya.”
“Tidak sulit untuk mengenakan kostumnya dan, setidaknya untuk sesaat, berpura-pura bahwa kamu sedang mewujudkan mitologi karakter itu.”
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Austin Post X Matt Mccormick
Selain Ceremony of Certainty, McCormick juga untuk pertama kalinya menampilkan karya berjudul Among the Low Light sebagai grafis unggulan lainnya. Penggarapan karya ini merupakan “cara untuk memperlakukan citra koboi sebagai memori masa lalu yang nyaris pudar.”
Untuk memperluas cakupan gayanya, McCormick berupaya meniru efek screen print dengan melukis kanvasnya secara manual. Sebagai bagian dari seri yang masih berlanjut ini, ia menciptakan patina pudar lewat proses yang teliti, “perlahan membangun lapisan warna dengan menggosokkan cat ke kanvas berulang kali menggunakan kain dan campuran cat serta pengencer.”
Seperti mudah terbaca dari lukisan dan segala parafernalinya di studio, sosok koboi adalah figur yang senantiasa hadir di dunia McCormick. Ia menilai arketipe itu bertahan selama puluhan tahun karena menghadirkan sebuah “representasi visual Amerika” yang konsisten, yang ia sejajarkan dengan “sekaleng Coke, cherry pie, atau truk Ford.”
Namun ia menegaskan bahwa “perbedaan besar dengan objek-objek tersebut adalah betapa mudahnya seseorang membayangkan diri mereka, atau melihat diri mereka, sebagai seorang koboi.” “Tidak sulit untuk mengenakan kostumnya dan, setidaknya untuk sesaat, berpura-pura bahwa kamu tengah menghidupkan mitologi karakter itu.”
Koleksi Matt McCormick x Austin Post akan dirilis pada hari Kamis, 11 Desember, pukul 8 pagi PT/11 siang ET, secara eksklusif di austin-Post.com.
