Damien Hirst Merilis 10.000 Artwork Hand-Painted Sebagai NFT
Para kolektor boleh memilih untuk menukar NFT dengan artwork asli.
Damien Hirst akhirnya memasuki dunia NFT dengan sebuah koleksi artwork yang akan dirilis melalui platform penjualan karya seni, HENI.
Berjudul “The Currency”, rilisan ini terdiri dari 10.000 karya hand-painted, dan setiap artwork-nya hadir dengan NFT masing-masing. Siapapun yang tertarik bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan kesempatan membeli. Pendaftar yang sukses akan dihubungi minggu depan, jika mereka masih ingin membeli NFT yang dihargai $2,000 untuk masing-masing artwork. Platform ini menerima pembayaran kartu kredit atau debit, serta beberapa mata uang crypto seperti bitcoin, ethereum, USD coin, dan dai. Setiap dari 10.000 artwork tersebut ditandatangani pada bagian belakang, dengan judul unik yang diberikan oleh sang artist sendiri.
Para kolektor akan menerima NFT mereka pada tanggal 29 Juli, dengan pilihan untuk menukarnya ke dalam artwork fisik dua bulan setelah NFT dialokasikan. Mereka punya waktu sampai tanggal 27 Juli 2022, atau tepatnya setahun penuh, untuk mengambil keputusan tersebut. Jika ditukarkan ke dalam bentuk artwork fisik, NFT dari artwork tersebut akan dihancurkan.
Pada awal tahun ini, Hirst mulai menerima crypto sebagai bentuk pembayaran untuk print bunga sakura karyanya yang berjudul The Virtues. Proyek terbaru ini adalah usaha Hirst untuk terus mendukung aset blockchain dan merefleksikan konsep mata uang yang baru.
“Saya tidak pernah benar-benar memahami uang… mereka semua ethereal,” katanya dalam sebuah video saat menjelaskan tentang NFT. Untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh crypto, HENI bekerja sama dengan Palm — sebuah ekosistem NFT yang lebih hemat energi daripada ekosistem lainnya.
Cek video di bawah ini untuk mendengarkan penjelasan Hirst tentang serial NFT ini.
