George Condo resmi diwakili bersama oleh Sprüth Magers dan Skarstedt

Usai enam tahun bernaung di Hauser & Wirth.

Seni
899 0 Comments

Ringkasan

  • George Condo kini resmi diwakili oleh galeri Sprüth Magers dan Skarstedt
  • Pengumuman ini datang seiring kepergiannya dari Hauser & Wirth, yang telah mewakili sang seniman sejak akhir 2019

Seniman George Condo kini diwakili secara bersama oleh galeri Sprüth Magers dan Skarstedt, menandai perpisahan dari Hauser & Wirth sekaligus reuni dengan kawan lama.

Pertama kali tampil dengan salah satu pendirinya, Monika Sprüth, di galeri eponim miliknya pada 1984—hanya beberapa tahun sebelum penggabungannya yang berpengaruh dengan sesama dealer seni, Philomene Magers—bisa dibilang hubungan antara galeri dan sang seniman sudah terjalin sejak lama. Kepulangannya ke Skarstedt juga menyalakan kembali kemitraan jangka panjang; galeri tersebut mewakilinya dari 2004 hingga 2019, sebelum masa kebersamaannya dengan Hauser & Wirth.

“[Condo] adalah seniman yang luar biasa, dan merupakan kehormatan dapat bekerja dengannya selama enam tahun terakhir,” ujar Iwan Wirth, pendiri sekaligus presiden Hauser & Wirth, kepada ARTnews. “Saya sangat bangga atas semua yang telah kami capai bersama, dan kami akan terus merayakan setiap keberhasilan George.”

Salah satu pelukis paling dicari saat ini, Condo, yang menjadi wajah edisi ulang tahun Platinum , terbaru kami, dikenal berkat potret-potret dinamis yang melebur berabad-abad sejarah seni ke dalam kosakata visual yang tunggal—“psychological Cubism,” sebutnya. Melintasi medium lukisan, gambar, kolase, hingga patung, ia mengawinkan unsur grotesk dan tragikomik; karya-karyanya merangkum nuansa distopia sekaligus kelembutan ke dalam gambaran kemanusiaan yang grotesk—menyuarakan keindahan dan horor lanskap psikis batin.

Pengumuman ini menyusul Pastels, sebuah pameran dua bagian yang dihelat bersama oleh Sprüth Magers dan Hauser & Wirth New York awal tahun ini. Saat ini, Condo menjadi fokus sebuah retrospektif besar di Musée d’Art Moderne de Paris, yang oleh Sprüth Magers disebut sebagai “bukti keluasan praktiknya dan posisinya yang menonjol dalam seni lukis kontemporer.”

“Merupakan sebuah kehormatan dapat berkolaborasi dengan salah satu seniman paling penting di masa kita,” tulis Skarstedt dalam unggahan terbarunya, menyambut kembalinya Condo ke galeri. “Kedua galeri menantikan babak kolaborasi berikutnya,” tambah Sprüth Magers, “bersatu dalam kekaguman dan komitmen jangka panjang terhadap karya [Condo].”

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

A2Z Art Gallery Hadirkan Pameran Terbaru Jono Toh ‘Thinking Out Loud’
Seni

A2Z Art Gallery Hadirkan Pameran Terbaru Jono Toh ‘Thinking Out Loud’

Mantan desainer fesyen yang beralih menjadi seniman ini memakai bentuk-bentuk tegas untuk mengubah memori dan emosi personal menjadi bahasa visual yang kuat.

Nike PG1 "White Ice" Dikabarkan Comeback Musim Semi Tahun Depan
Footwear

Nike PG1 "White Ice" Dikabarkan Comeback Musim Semi Tahun Depan

Intip dulu tampilannya di sini.

Asif Hoque Hadirkan ‘My Sunshine’ di Mindy Solomon Gallery
Seni

Asif Hoque Hadirkan ‘My Sunshine’ di Mindy Solomon Gallery

Kumpulan karya bercahaya yang terinspirasi dari memori-memori awal sang seniman.


Kolaborasi GALLERY DEPT. dan Vans Hadirkan Authentic 44 Hitam Bergaya Distressed
Footwear

Kolaborasi GALLERY DEPT. dan Vans Hadirkan Authentic 44 Hitam Bergaya Distressed

Melanjutkan rilisan colorway off-white yang hadir awal tahun ini.

everyone Ungkap Kolaborasi adidas Originals Stan Smith di Kampanye FW25
Footwear

everyone Ungkap Kolaborasi adidas Originals Stan Smith di Kampanye FW25

Siap rilis akhir November, label berbasis Tokyo itu menyiapkan kolaborasi perdananya dengan adidas Originals.

SEMA Show: Dulu, Kini, dan Esok dalam Budaya Otomotif Para Penggemar
Otomotif

SEMA Show: Dulu, Kini, dan Esok dalam Budaya Otomotif Para Penggemar

Kami berbincang dengan tiga generasi pengunjung SEMA untuk memahami bagaimana ajang ini berubah… atau belum?

Cara Paling Mewah Memperbaiki Bekas Bola di Green
Fashion

Cara Paling Mewah Memperbaiki Bekas Bola di Green

Redan dan Tiffany & Co. merancang divot tool perak sterling yang dibuat untuk dipakai, bukan dipajang.

Kiko Kostadinov Hadirkan Nuansa Pedesaan Inggris di Koleksi Terbarunya
Fashion

Kiko Kostadinov Hadirkan Nuansa Pedesaan Inggris di Koleksi Terbarunya

‘DANTE’ menjadikan Lakeland terrier penghuni studio label sebagai portal untuk mengeksplorasi gaya busana pedesaan Inggris.

Umbro Rayakan 20 Tahun Hypebeast Lewat Tracksuit Spellout Edisi Terbatas
Fashion

Umbro Rayakan 20 Tahun Hypebeast Lewat Tracksuit Spellout Edisi Terbatas

Dilengkapi logo Hypebeast reflektif yang memantulkan cahaya dan lambang Hypebeast FC—sebuah anggukan pada akar sepak bola Umbro.

adidas Originals Studio Superstar Music Party: Perayaan Warisan Ikonik Lewat Musik dan Gaya
Fashion Footwear

adidas Originals Studio Superstar Music Party: Perayaan Warisan Ikonik Lewat Musik dan Gaya

Bukti bahwa adidas Superstar punya impact di skena musik dan kultur Jakarta.


Jam Tangan MING 37.11 Odyssey Menandai Babak Baru dalam Saga Jam Selam
Jam Tangan

Jam Tangan MING 37.11 Odyssey Menandai Babak Baru dalam Saga Jam Selam

Tersedia dalam tiga konfigurasi.

‘17–26’, Antologi Film Tatsuki Fujimoto yang Memotret Kejeniusan Awalnya
Hiburan

‘17–26’, Antologi Film Tatsuki Fujimoto yang Memotret Kejeniusan Awalnya

Koleksi ini merangkum 8 cerita orisinal yang ditulis sebelum terobosannya lewat Chainsaw Man.

Supreme x Antihero: Kolaborasi Musim Gugur 2025
Fashion

Supreme x Antihero: Kolaborasi Musim Gugur 2025

Menampilkan grafis elang berlogo kolaborasi pada jaket, jersey, hoodie, dan deck skateboard. Rilis 13 November (15 November di Asia).

Daftar Lengkap Drop Palace Winter 2025 Minggu Ini
Fashion

Daftar Lengkap Drop Palace Winter 2025 Minggu Ini

Menyoroti outerwear hangat, bawahan, dan aksesori kepala.

Studio Khara Ungkap Draf Naskah Awal 'The End of Evangelion'—Ending 'ekstrem dan kacau'
Hiburan

Studio Khara Ungkap Draf Naskah Awal 'The End of Evangelion'—Ending 'ekstrem dan kacau'

Cuplikan naskah ini mengungkap pergulatan sang sutradara meramu ending yang padu—hingga ia menyebutnya ‘ekstrem dan kacau’.

atmos x adidas beri Superstar 82 klasik upgrade GORE-TEX
Footwear

atmos x adidas beri Superstar 82 klasik upgrade GORE-TEX

Juga ada detail kulit ular yang menyala dalam gelap pada tiga garis.

More ▾