Kiko Kostadinov Hadirkan Nuansa Pedesaan Inggris di Koleksi Terbarunya
‘DANTE’ menjadikan Lakeland terrier penghuni studio label sebagai portal untuk mengeksplorasi gaya busana pedesaan Inggris.
Ringkasan:
- ‘DANTE’ besutan Kiko Kostadinov terinspirasi dari Lakeland terrier penghuni studio label, menjadikan keseharian sang anjing sebagai lensa untuk mengeksplorasi dan menafsirkan ulang busana pedesaan Inggris yang klasik.
- Koleksi ini menafsirkan ulang elemen klasik pedesaan seperti setelan tweed, atasan rugby, dan busana berkuda di ranah busana pria dan wanita.
- Peragaan ini juga memperkenalkan kolaborasi baru dengan Dr. Martens, bagian dari rilis edisi terbatas Made in England yang dibuat dari kulit reclaimed dan dijadwalkan meluncur pada Februari 2026.
Seiring dibukanya flagship terbaru di London, koleksi terbaru Kiko Kostadinov, DANTE, merangkum estetika khas busana pedesaan Inggris—dengan Dante, anjing penghuni label, sebagai inspirasi sentral.
Sebagaimana dicatat label dalam siaran persnya, merawat anjing adalah “tarian tak berkesudahan” dari beragam pertemuan: jalan-jalan harian di luar ruang, apa pun cuacanya, hingga tamasya spontan demi kebersamaan. Aktivitas-aktivitas ini menuntut pilihan busana yang mungkin tak direncanakan, namun entah bagaimana tetap terasa pas—melahirkan gaya effortless yang selama bertahun-tahun diasosiasikan dengan pedesaan Inggris.
Untuk merancang DANTE, tim Kiko Kostadinov memanfaatkan kehadiran harian Lakeland terrier bernama Dante di studio desain sebagai portal menuju rasa ke-Inggris-an itu. Petualangan tak terduga yang menyertai perawatan Dante membuat tim berbusana dengan cara yang mungkin tak akan mereka pilih sebelumnya—menumbuhkan apresiasi baru terhadap gaya outdoor yang spontan.
Selaras dengan itu, koleksi ini menafsirkan ulang elemen pokok pedesaan—dari atasan rugby dan cardigan tanpa lengan hingga setelan tweed tradisional—yang dimodernkan lewat potongan nonkonvensional dan styling yang lebih street-ready. Sorotan busana pria mencakup potongan jersey Jepang berbobot, set parka-celana dari katun ringan dengan efek washed, serta serangkaian tampilan denim dan twill dari kolaborasi terbaru Levi’s® x Kiko Kostadinov.
Untuk pertama kalinya, busana wanita juga ditampilkan berdampingan dengan busana pria dalam koleksi yang sama. Setelan berkuda yang direimajinasi hadir dengan detail patch kulit, berdampingan dengan kemeja panjang bergaya apron dengan panel yang dapat disetel dengan kancing serta atasan rajut intarsia jacquard kasmir dengan garis leher berlipit. Pilihan unggulan meliputi celana tartan gradasi, sweater rajut Aran, gaun slip berbahan wol dua lapis, dan atasan asimetris.
Di seluruh busana pria maupun wanita, motif Lakeland terrier muncul di mana-mana—pada print emblem, crest, patch, rajut intarsia, furing sutra, bros, kancing, label, dan pin. Rujukan bertema anjing ini bahkan merambah ke eksperimen material, seperti cardigan mohair dan syal selimut dengan efek mantel anjing, atau kulit paten bermotif yang dicukur menyerupai rambut, digunakan pada gaiter berhak dan patch yang diaplikasikan pada kemeja Charvet yang direkonstruksi.
Secara keseluruhan, koleksi ini menyuguhkan tafsir imajinatif yang sedikit terdistorsi atas busana pedesaan Inggris—membawanya ke ranah kontemporer yang mengundang eksperimen berkelanjutan tanpa mengorbankan keabadian gaya.
Terakhir, peragaan yang berlangsung di studio Haggerston milik label tersebut juga menandai pengumuman publik kolaborasi Made in England edisi terbatas yang akan datang dengan Dr. Martens, dibuat dari kulit reclaimed dan dijadwalkan rilis pada Februari 2026. Kapsul ini akan menampilkan sepatu lace-up satu eyelet berprofil rapi dalam suede hijau bertekstur emboss dan kulit paten untuk wanita, serta sepatu workwear bertali Velcro dari kulit hitam untuk pria.
Gulir ke atas untuk melihat semua look.
















