Sole Mates: Ariel Nayaka dan Nike Air Force 1 x AMBUSH®
Rapper yang lagi “album mode” ini ngobrolin journey-nya bersama sneakers, termasuk influence dari hiphop.
Ngelihat emerging rapper di scene hiphop lokal emang nggak ada abisnya karena setiap rapper memiliki flow, style, dan movement yang berbeda-beda. Salah satunya adalah Ariel Nayaka yang jadi bagian penting first wave new school hiphop dari gegap gempita remaja Jakarta Selatan yang sekarang udah semakin matang lewat konsistensi karya-karyanya. Empat album, belasan single, dan bergabung dengan Def Jam Indonesia jadi bukti dari kreativitas Nayaka yang udah milih genre ini sebagai representasi terbaik dari musiknya.
Tapi bicara soal hiphop, maka kita nggak mungkin ngelupain gimana genre ini punya influence besar untuk lifestyle sebagian besar orang saat ini. Nayaka pun jadi salah satu yang terpengaruh oleh hiphop yang nggak melulu bicara soal musik, tapi juga fashion, khususnya Nike Air Force 1. Itulah kenapa journey panjang bersama sneakers dalam hidup Nayaka nggak bisa lepas dari barisan rapper yang ia denger dan tonton sejak kecil.
Hypebeast Indonesia dengerin langsung cerita dari rapper yang menjalani childhood di Houston, Texas ini tentang first encounter dengan sneakers, GOAT sneakers versinya sendiri, dan Nike Air Force 1 x AMBUSH® yang diambil dari siluet favoritnya.
HB: Hi Nayaka, boleh ceritain tentang diri lo dan project yang lagi lo kerjain saat ini, termasuk your next upcoming music?
Ariel Nayaka (AN): Hi yes! Jadi ini gue udah hampir sampe tahap akhir buat mastering my next album judulnya, Culture Shock. Ini bakal jadi album yang paling REAL yang pernah gue tulis soalnya it’s a bilingual album. Gue juga sehari-hari ngomong lumayan campur aduk Jaksel type beat, but I found a way buat nulis lyrics yang cukup nyampur antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. But yeah i’m VERY excited dan nggak sabar juga denger response dari yang pada dengerin, cause I know a lot of you have been waiting on it!!!
HB: Apa earliest memory lo tentang sneakers? Terus apa sneakers pertama yang paling memorable buat lo?
AN: Wah ini harus balik ke jaman masih tinggal di Houston sih. Dulu di sana dari SD, sneakers itu kayak semacam barometer swag lo. Jadi gue udah lumayan terbiasa dengan mindset, “Mikirin outfit itu mulainya dari kaki”. Gue inget banget tuh dulu tahun 2006 pas baru balik ke Indonesia, my first day of school di Jakarta gue mikirnya, “Imma wear my FRESHEST kicks!” dan tentunya gue udah ada satu sepatu yang gue simpen deadstock dari Houston, khususnya untuk hari pertama sekolah. I had the Jordan 14s Last Shot.
Tapi pas sampe sekolah malah dicengin katanya, “Ngapain lo pake sepatu basket ke sekolah?” HAHAHA.
HB: Ada nggak pengaruh musik, khususnya hiphop dalam nge-influence lo memilih sneakers?
AN: Bisa dibilang ada ya. I mean the first time I heard of Air Force Ones was from the Nelly song hahaha. But not a fan of ALL hip hop related sneakers juga sih. Gue masih butuh ada 1-2 running shoes di rotasi gue.
HB: Sebagai musician, sneakers udah pasti bukan hal yang asing buat lo dari dulu. Gimana lo ngelihat perkembangan sneakers dari tahun ke tahun? Termasuk beberapa rapper yang collab dengan brand sneakers, kayak Nike bareng Travis Scott dan Drake.
AN: Gue ngeliatnya sehat-sehat aja. As it should be! Dan juga dengan ramenya local brand dengan kualitas yang sangat on par with the international standards, makes Indonesia a part of the game, globally. So let’s keep the sneaker events and conventions going!
Buat rapper sih itu bagus banget. It’s a win-win for the culture!
HB: Ceritain gimana awalnya lo suka sama Air Force 1. What makes these AMBUSH pairs special to you?
AN: Awalnya gue nonton video Nelly yang judulnya “Air Force Ones”. Terus pernah baca di mana gitu katanya Dr. Dre ONLY wears a fresh-crisp pair of AF1s, sekali pake kelar! Pas baca itu I realized an AF1 is the perfect sneaker. Bisa pake outfit apapun and the AF1 will look good. Celana pendek asik, panjang asik, short socks asik, long sock asik. Semua asik deh pake AF1. Walaupun my fav will always be the Triple Whites, tapi yang collab sama Ambush asik sih. Don’t really see myself wearing the triple black, tapi yang Ambush (WITH the lace swap to white) is a vibe and a half. Shoutout Yoon!
HB: Siapa aja sosok yang lo look up di industri ini?
AN: Karena gue suka dengan banyak BANGET silhouette, I really look up to Tinker Hatfield. For me the best sneakers ever designed itu semua dari tangan dia. Also might be a bit controversial to say now, but Kanye. Kalian pada inget nggak sih pas the Nike Air Yeezy 2 dropped??? Itu menurut gue design paling fresh pada jamannya. And also all hail the Lord Hiroshi Fujiwara.
HB: What’s on your sneakers rotation lately?
AN: Pada saat ini lagi:
- Nike Air Max 90
- Nike AF1 Triple White
- Nike AF1 AMBUSH
- Air Jordan 1 Low Golf
- Nike Air Max Scorpion Flyknit
- Nike React Infinity Run Flyknit 3
HB: Sebutin 5 GOAT sneakers versi lo!
AN:
- Nike Air Yeezy 2 “Solar Red”
- Nike AF1 “Rocnation”
- Air Jordan 4 “Cement White”
- Air Jordan 1 “Fragment” (not the Travis Scotts)
- Nike SB “Heineken”
HB: Share your current music playlist!
AN: Berhubung gue lagi lumayan “album mode”, i’ve only been listening to my own music. Tapi here and there suka stumble on interesting music, ini dia:
- Pheelz – Finesse
- Bad Bunny – Where She Goes
- IDK – Radioactive
- Dave, Central Cee – Sprinter
- Bring Me The Horizon – LosT
- The Weeknd – Popular
- Knucks, SL – Nice & Good
HB: Apa yang pengen lo achieve in the next five years?
AN: Gue pengen bisa punya lagu yang at least ada bahasa Indonesia-nya sedikit, dan ada di charts atau game internasional kayak Billboard, 2K Soundtrack, or films from abroad. Niatnya biar nge-introduce bahasa kita to the whole world. One hell of an ambitious dream, but LET’S GO!!!
