Band Asal Bandung, BANANACH, Gelar Tur di Jerman

Buat ngerayain perilisan EP terbaru mereka, ‘Panoptic Litter’.

Musik
9,843 Hypes

Band noise rock/post-punk asal Bandung, BANANACH, lagi ngadain tur di Jerman.

Tur ini jadi rangkaian shows pertama kuartet tersebut pasca pandemi. Vokalis Karina Sokowati, gitaris Mojan Larasati, bassist Java Anggara, dan drummer Fay Murray ngebuka tur Jerman mereka di kota Berlin, manggung di Decolonoize Fest pada 28 Mei kemarin. Selama sebelas hari ke depan, mereka bakal ngunjungin enam kota lainnya buat tampil di sejumlah gigs dan festival bersama dengan The Muslims, Shoreline, dan band-band beranggotakan BIPOC dan queer lainnya.

BANANACH sendiri ngadain tur Jerman dalam rangka ngerayain perilisan debut EP mereka yang berjudul Panoptic Litter. Mini album itu dirilis dalam format kaset dan digital via label sekota mereka, Disaster Records.

Sebelum ngeluarin EP Panoptic Litter, band bentukan tahun 2013 ini cuma nunjukkin eksistensinya lewat sejumlah panggung DIY–yang dimulai setelah Fay Murray mengisi posisi drummer pada 2014–dan dua lagu yang terdapat dalam Wasted Demo (2019). Beberapa kali ngalamin bongkar-pasang personel, formasi sekarang adalah formasi tersolid menurut mereka.

Nggak bisa manggung karena pandemi, mereka fokus buat nyelesein Panoptic Litter. EP ini sendiri jadi statement mereka buat nunjukkin gimana gelapnya isolasi, baik secara fisik maupun cultural. Sebagai band rock dengan sensibilitas punk, mereka ngejadiin efek “kotor” fuzz jadi karakter musiknya; terutama di album ini, buat nemein lirik yang personal sekaligus political.

Karina sebagai penulis lirik bilang kalau Panoptic Litter didedikasikan buat generasinya yang, “nggak perlu membuktikan apa-apa kepada siapapun”, sekaligus untuk merayakan mediocrity.

Cek music video buat “Sick Mind”, lagu yang jadi single utama EP ini, yang baru rilis beberapa waktu lalu, di atas.

Cek juga jadwal lengkap tur Jerman mereka di bawah ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bánanách (@bananachtunes)

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Catching Up Bareng Anton Wirjono tentang Pentingnya Creative Curation dalam Musik dan Fashion
Fashion Musik

Catching Up Bareng Anton Wirjono tentang Pentingnya Creative Curation dalam Musik dan Fashion

Founder Brightspot Market, The Goods Dept., dan Future10 ngeshare current obsession miliknya.

Nike SB Collab sama Neck Face Bikin SB Dunk Low?
Footwear

Nike SB Collab sama Neck Face Bikin SB Dunk Low?

Cek bocorannya di sini.

Berikut Detail Lengkap dari AMBUSH x Nike Air Adjust Force "White/Black"
Fashion

Berikut Detail Lengkap dari AMBUSH x Nike Air Adjust Force "White/Black"

Dilengkapi dengan Nike Grind rubber outsoles.

Richardson dan Canal Rubber Merilis Industrial-Inspired Capsule Collection
Fashion

Richardson dan Canal Rubber Merilis Industrial-Inspired Capsule Collection

Menghadirkan lineup graphic t-shirts sampai kalung anjing.

Cek First Look dari Nike LeBron 9 Low “Reverse Liverpool” Berikut Ini
Footwear

Cek First Look dari Nike LeBron 9 Low “Reverse Liverpool” Berikut Ini

Cek detail lengkapnya di sini.


Nike Luncurkan Program Terbaru Bernama "Re-Creation"
Fashion

Nike Luncurkan Program Terbaru Bernama "Re-Creation"

Project buat nge-recycle semua artikel vintage dan deadstock mereka.

Pesepeda Jogja, Rizkiaji "Bob" Primastomo, Bakal Ikut 'UNBOUND Gravel XL' di AS
Olahraga

Pesepeda Jogja, Rizkiaji "Bob" Primastomo, Bakal Ikut 'UNBOUND Gravel XL' di AS

Long endurance bicycling challenge skala internasional, sejauh lebih dari 500 km.

Cek Event Recap dari Java Jazz Festival 2022 Berikut Ini
Musik

Cek Event Recap dari Java Jazz Festival 2022 Berikut Ini

Comeback pasca dua tahun absen dengan lineup menarik.

The Hundreds Umumkan Racing-Inspired Capsule Collection dengan Indy 500
Fashion

The Hundreds Umumkan Racing-Inspired Capsule Collection dengan Indy 500

Menghadirkan mulai dari pullover hoodie sampai trucker hat.

adidas Relaunch Predator Mania 2002 Zinedine Zidane
Footwear

adidas Relaunch Predator Mania 2002 Zinedine Zidane

Bentuk tribute untuk goal volley ikonik sang midfielder yang memenangkan Liga Champions.

More ▾