Anthony Ginting Raih Medali Perunggu Bulutangkis Tunggal Putra Olimpiade
Peringkat 5 dunia, seed ke-5, medali ke-5.

Setelah meraih medali emas dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tim Indonesia berhasil membawa pulang satu lagi medali Olimpiade Tokyo 2020 dari Anthony Sinisuka Ginting. Anthony menang 21-11, 21-13 lawan atlet Guatemala, Kevin Cordon, pada pertandingan perebutan medali perunggu.
Sejak awal set pertama, Anthony menunjukkan dominasinya di lapangan dan mencetak sejumlah straight point. Kontrol terhadap permainan net dan smash yang powerful menjadi keuntungan besar bagi Anthony. Pada set kedua, Cordon dan Anthony sempat bergantian memenangkan reli yang cukup sengit, diikuti dengan kehilangan keseimbangan di sisi Cordon di tengah pertandingan, yang akhirnya tunduk pada pemain 24 tahun tersebut. Pertandingan yang berlangsung selama 38 menit ini memperlihatkan kemampuan Anthony untuk menguasai permainan dan bermain dengan optimal di bawah tekanan, terutama memainkan reli-reli panjang, termasuk di antaranya reli 24 stroke pada game pertama yang menjadi reli terpanjang di pertandingan ini.
Anthony, pemain peringkat 5 dunia yang sekaligus menempati seed ke-5 pada Olimpiade Tokyo 2020, menyumbangkan medali kelima bagi Indonesia tahun ini. Pencapaian tinggi pada debut olimpiadenya ini menjadi momentum besar dalam karir bulutangkisnya, setelah sebelumnya memenangkan medali perunggu pada Sudirman Cup 2019 di Nanning, China. Lawan Anthony pada semifinal kemarin, Chen Long, mendapatkan medali perak untuk China, sementara medali emas diperoleh oleh Viktor Axelson asal Denmark.
Saat ini, perolehan medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah 5 medali, dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu, menduduki posisi ke-34 bersama dengan Austria dan Serbia.