Label Sydney ASHA JASPER Mendefinisikan Ulang Workwear untuk Aktivitas Sehari-hari
Menswear minimalis berbasis material dengan fokus pada versatilitas, keberlanjutan, dan produksi lokal.
Ringkasan:
- ASHA JASPER merancang koleksi dari material alami dan deadstock, dan akan berekspansi ke material hasil tenun Jepang pada 2026.
- Label ini menafsirkan ulang menswear klasik menjadi siluet minimalis yang fungsional.
- Koleksi Spring/Summer 2025 menghadirkan reinterpretasi workwear menjadi busana modern bernuansa netral yang diproduksi secara lokal di Sydney.
Label asal Sydney ASHA JASPER, yang didirikan oleh Asha (Jasper) Phillips, mengembangkan koleksi yang dirancang dari material sebagai titik awal. Setiap siluet berangkat dari kain, menyeimbangkan struktur dan fluiditas untuk menghadirkan busana serbaguna yang mendukung gaya lemari modular.
Serat alami adalah jiwa label ini, dengan kain deadstock menjadi inti koleksi terbaru—sebuah pilihan sadar yang menegaskan komitmen pada produksi berkelanjutan. Pada 2026, label ini akan memperkaya perpustakaan materialnya dengan kain hasil tenun Jepang, menyempurnakan tekstur, tampilan akhir, dan konstruksi.
ASHA JASPER menafsirkan menswear klasik melalui lensa kontemporer, memadukan tailoring dengan proporsi rileks dan detail fungsional. Estetikanya minimal, halus, dan praktis, namun tetap ekspresif lewat bentuk dan proporsi.
Koleksi Spring/Summer 2025, yang dirilis dalam dua bagian, kembali mengeksplorasi referensi workwear—chambray, herringbone, dan staple fungsional—melalui potongan modern yang lebih lembut dan palet warna netral. Produksi tetap berfokus secara lokal, dengan busana yang dibuat di Sydney bersama para perajin yang sejalan dengan fokus label pada craftsmanship dan praktik etis.
Koleksi terbaru kini dapat dibeli melalui website ASHA JASPER.













