Top 5 Records: Batavia Collective
Mulai dari album ‘Kartografi Musim Pagebluk’ sampai ‘Wiki Half God’.
Semakin banyaknya musisi-musisi muda yang mendapatkan spotlight dengan skill serta kemampuan composing lagu yang nggak ada habisnya menjadi waktu tepat bagi Batavia Collective sebagai trio Jazz beranggotakan Doni Joesran, Elfa Zulham, dan Kenny Gabriel untuk semakin bersinar.
Keputusan mereka untuk bergabung dalam satu grup yang sama menjadi keputusan tepat karena kini mereka dikenal sebagai unit jazz yang dinilai mampu menjadi salah satu pilar musik jazz Indonesia dan baru-baru ini, Batavia Collective juga menjalin kolaborasi dengan Agatha Pricilla dalam program HYPEBEAST Sounds dengan mengaransamen ulang dua lagu bersama.
HYPEBEAST Indonesia mempersembahkan Essentials bersama Batavia Collective dengan beberapa album favorit Doni Joesran, Elfa Zulham, dan Kenny Gabriel yang memberikan gambaran tepat tentang gimana trio ini bisa menghadirkan musik yang berkelas.
HB: Hi Kenny, boleh tahu nggak kenapa Kartografi Musim Pagebluk ada di list ini?
Kenny Gabriel (KG): Menurut gue Insthinct adalah salah satu rapper dengan rhyme, delivery, dan attitude terbaik di scene musik Indonesia, ya 11-12 sama tuantigabelas lah, dan dua-duanya gue juga udah berkesempatan kolaborasi. Jadi nggak salah tuh di Rhyme Pays acaranya Papi Gerry mereka head to head. Album ini juga di-masterfully executed oleh Densky9, laidback tapi galak dan tenang tapi menghanyutkan, ya intinya whole package lah. Kurangnya cuma satu, nggak ada di streaming service.
HB: Kalo track favorit masing-masing dari The Comet Is Coming yang mana?
Doni Joesran (DJ): Ini EP Isinya cuma dua lagu, tapi dua-duanya gawat haha. Band ini sebetulnya juga salah satu inspirasi BTVC. Personilnya sebetulnya anak-anak jazz sekolahan tapi pada doyan rave. Kalo suka rave culture tapi bosen sama musik yang 4/4 coba deh ulik mereka.
HB: Jazz is Dead, apa yang kalian dapatkan dari album ini?
Elfa Zulham (EZ): Jazz is Dead itu record label-nya Adrian Younge sama Ali Shaheed Muhammad. Yang satu law professor turned musician dan satunya grammy award winning producer. Ini record label baru berdiri di 2020 tapi semua rilisan mereka collectible worthy. Kalau yang doyan ngumpulin obsure record dari Jazz label macam Black Jazz sama Strata East harus dengerin rilisan mereka. Apalagi edisi ini featuring Marcos Valle, one of the most accomplished Brazilian artist, a living legend.
HB: Kalian kalo rekomendasi settingan untuk orang yang pertama kali dengerin Lady Blackbird album ini gimana? Contohnya mungkin cocok untuk nyetir malam-malam, lagi di pantai, atau nge-wine di bar. Gimana nih?
DJ: Ini album sebetulnya cukup berat liriknya, not a happy themed music. Mungkin cocoknya didengerin di mobil sendirian terus bensin habis tapi nggak punya uang, lalu ditinggal pacar mau cari gebetan tapi layar handphone retak. Hahaha..
HB: Satu hal yang kalian pelajari dari Wiki Half God tuh apa?
EZ: Bahwa hidup itu nggak mudah. All that glitters is not gold.
Cek top 5 records Batavia Collective di atas dan cari tahu lebih dalam tentang IQOS di sini.
