Otak di Balik “Supreme” Palsu Divonis Penjara dan Denda $10,4 Juta USD
Terdakwa Michele Di Pierro menganggap tuntutan “sangat berat dan tidak adil.”

Menurut artikel dari The Fashion Law, setelah beroperasi sekian tahun dengan sistem first-to-file trademark, dalang di balik toko “Supreme” palsu di Italia divonis hukuman penjara dan denda $10,4 juta USD.
Holding company asal Inggris International Brand Firm Ltd. (IBF) yang dikepalai oleh Michele Di Pierro dan anaknya, Marcello, telah mengumpulkan registrasi trademark “Supreme” di beberapa negara seperti San Marino, Italia, Indonesia, Singapura and Spanyol selagi membuka toko di Eropa dan Tiongkok untuk menjual produk “legal fakes”-nya.
Mereka tidak mampu menyelesaikan masalah secara damai dengan perusahaan pemilik Supreme VF Corporation sehingga keduanya divonis bersalah oleh pengadilan Amerika Serikat. Michele divonis penjara selama delapan tahun sementara Marcello tiga tahun. Hakim Martin Beddoe menganggap keduanya “membajak aset identitas Supreme,” dan menyebut bisnis mereka penuh dengan “ketidakjujuran.” Michele Di Pierro menanggap gugatan Supreme sebagai tuntutan yang “sangat berat dan tidak adil” dan juga menyebut tuduhan yang diterimannya “tidak masuk akal, tidak berdasar, dan penuh fitnah.”