Busan akan Bangun Kota Maritim Pertama di Dunia
Berikut alasan kenapa project ini bisa membantu ekosistem alam.

Korea Selatan bekerjasama dengan arsitek asal Denmark, Biyake Ingels, untuk membangun kota terapung yang menjadi alternatif dari pembuatan pulau reklamasi yang membahayakan ekosistem laut. Selain itu, pulau reklamasi juga terancam tenggelam jika kenaikan permukaan laut terus berkembang pesat. ‘Oceanix’ hadir sebagai solusi yang bisa menanggulangi keduanya.
Sekjen UN Habitat, Mahima Mohid Sharif, berpendapat bahwa kota maritim menjadi salah satu cara untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Busan juga dipilih sebagai lokasi yang ideal untuk pilot project. Kota terapung seluas dua hektar tersebut dapat menampung hingga ribuan warga. Mereka dapat berjalan atau menggunakan kapal unntuk berpindah ke pusat kota, sekolah, atau tempat umum lainnya.
Kota ini juga dibangun dengan sistem pertahanan terhadap bencana alam seperti tsunami atau badai. Setiap bangunan tidak akan dibangun lebih dari tujuh lantai dan menggunakan material seperti bambu yang juga ramah lingkungan. Pembangunan kota maritim, ‘Oceanix,’ di Busan akan dimulai tahun depan.