M1000 akhirnya balik. Sneakers yang dulu jadi icon running culture di late ‘90s sekarang hadir lagi dengan desain yang lebih bold. Dengan chunky build, wavy upper, dan layered color-blocking, M1000 nggak cuma jadi nostalgia—tapi juga statement buat yang berani tampil beda.

Di campaign ‘Secure the Shine,’ Inayma, Tamara Dai, dan Helen Hiu nunjukin gimana sneakers ini bisa masuk ke berbagai gaya. Inayma, yang aktif di dunia gaming & tech, bawa M1000 ke scene digital. Tamara Dai, dengan fearless fashion-nya, bikin M1000 lebih dari sekadar throwback. Helen Hiu, model sekaligus entrepreneur, nunjukin gimana sneakers versatile ini bisa dipakai santai atau buat look yang lebih stylish.

---

Tamara Dai

Bermula dari suka sharing outfit of the day, Tamara Dai sukses jadi powerhouse content creator & entrepreneur yang punya huge following di Instagram maupun TikTok. Buat Tamara, fashion jadi cara berekspresi & terus evolving.

“Gue suka sneakers yang fleksibel, bisa masuk ke streetwear sampai casual. M1000 gampang di-mix & match, tapi tetap punya karakter.”

Selalu cari cara buat tetap fresh, Tamara aktif ngikutin tren terbaru, collab sama emerging creators, dan engage sama audience buat dapet insight baru. Ke depannya, Tamara mau eksplor lebih jauh, dari kolaborasi sama brand internasional sampai coba main film layar lebar. Tapi buat sekarang, fokusnya tetap evolve & stay authentic.

Inayma

Dari anak warnet sampai resign dari finance consultant buat fokus bikin konten, Inayma selalu evolving. Sekarang, dirinya dikenal sebagai tech reviewer, gamer, actress, dan web3 content creator yang nge-blend technology, lifestyle, dan pop culture dengan cara yang fun.

“Gue suka outfit yang simple but still have standout elements. M1000 tuh balance antara style & comfort, gampang di-mix & match buat daily looks.”

Soal style, Inayma selalu ngedepanin elemen timeless, playful, dan versatile—70% neutral tones biar gampang mix & match, 30% warna atau pattern bold, seringnya terinspirasi anime & K-pop idols, kadang ada sentuhan streetwear atau vintage.

Ke depannya, Inayma mau terus nge-push batas kreativitasnya di tech, lifestyle, dan web3, sambil tetap bawa elemen gaming, anime, dan K-pop yang jadi ciri khasnya.

“Gue juga pengen coba format baru, dari series sampai unique collabs, biar konten tetap fresh & engaging. The key is staying relevant while staying true to myself & my passion.”

Helen Hiu

Mulai dari modeling sampai jadi Runner-Up The Next Indonesia’s Next Top Model Cycle 2, Helen Hiu sekarang fokus di fashion content creation, nge-blend style-nya dengan lifestyle, sports, travel, FnB, music, dan art.

Urusan sneakers, Helen selalu cari yang bisa nge-switch tiap look dengan effortless. “M1000 pas banget buat gue—versatile, bisa di-tone down atau di-tone up tergantung occasion.”

Ke depannya, Helen pengen lebih eksplor fashion yang cross-over ke bidang lain. “Fashion itu nggak ada batasnya. Gue mau push konten ke arah yang lebih luas, tetap rooted di style, tapi connect juga ke lifestyle, travel, musik, dan beyond.”

---