Quiet Under None Perkenalkan "Nostalgic Island": Koleksi Womenswear Perdananya yang Bahas Soal Perjalanan Eksplorasi Identitas

Kolaborasi artistik yang merangkai perjalanan emosi, identitas, dan ketenangan dalam satu narasi visual.

Fashion
5.7K 0 Komentar
Save

Quiet Under None (QUN), label asal Indonesia yang berkembang dalam ekosistem kreatif QUN Films dan QUN Studios, resmi ngenalin koleksi womenswear perdananya, “Nostalgic Island.”

Tidak hanya karena jadi koleksi perempuan pertama, “Nostalgic Island” juga terasa spesial berkat pesan yang mereka bawa: perjalanan eksplorasi diri, berkarya dalam ketenangan dan strength. Pesan itu kemudian diperkuat berkat kolaborasi bareng Tsukasa Aoi, aktris dan artist asal Jepang yang jadi representasi dari self acceptance dan evolusi kreatif.

Koleksi ini membawa filosofi desain yang berakar pada transformasi dan kekuatan. Tiap artikel dibuat dengan warna-warna hangat, siluet yang fluid, dan material yang penuh tekstur untuk membangun pengalaman emosional yang seolah bergerak dari siang menuju senja.

Dalam proses kreatifnya, Aoi berkata bahwa pandangan personalnya ikut membentuk arah kolaborasi ini. Ia menjelaskan bagaimana mendiang neneknya menjadi sosok yang membangun nilai dan cara melihat hidup.

“Dia sudah tiada, tapi cara hidupnya…dengan bebas. Mungkin dulu saya tidak menyadarinya, tapi dia orang yang benar-benar terbuka. Dan saya suka gaya hidupnya yang tak bisa ditebak, dan saya ingin hidup seperti itu juga,” ujarnya.

Untuk Quiet Under None, kolaborasi ini bukan sekadar momentum atau strategi bisnis, tetapi sebuah medium dialog untuk merayakan empowerment, identitas, dan pengalaman sensorik, “lets reimagine what it means to be seen, understood, and at peace with oneself.”

Melalui koleksi ini, Quiet Under None menempatkan dirinya sebagai suara baru dari modern heritage: dengan storytelling yang thoughtful dan dirancang dengan conscious design, Quiet Under None memperlihatkan bahwa silence has power, and progress has grace.

Koleksi ini bakal diperkenalkan di Karat Bali, sebelum dilanjutkan di Jakarta, dan tak menutup kemungkinan juga dirilis di Jepang. Nantinya, “Nostalgic Island” juga bakal available secara online lewat website resmi Quiet Under None.

“Pada akhirnya, Quiet Under None itu tentang transformasi. Bukan hanya soal materi, tetapi perspektif,” ungkap perwakilan brand.

“Fashion menjadi cermin yang membantu kita menerima siapa diri kita, dan kita bisa melangkah sejauh apa.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by QUN (@quietundernone)

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Deretan Sneaker Kunci yang Dipakai Steph Curry Selama Sneaker Free Agency-nya
Footwear

Deretan Sneaker Kunci yang Dipakai Steph Curry Selama Sneaker Free Agency-nya

Curry tertangkap kamera memakai Nike, adidas, PUMA, Reebok, dan banyak lagi.

Kolaborasi NEIGHBORHOOD x CHITO Hadirkan Koleksi Pakaian Bergaya Graffiti
Fashion

Kolaborasi NEIGHBORHOOD x CHITO Hadirkan Koleksi Pakaian Bergaya Graffiti

Menampilkan motif Finesse Pup khas sang seniman di berbagai item bernuansa vintage.

Store Baru Unified Goods, Destinasi Wajib Pemburu Media Langka di London
Fashion

Store Baru Unified Goods, Destinasi Wajib Pemburu Media Langka di London

Tersembunyi di ujung gang rahasia di kawasan Soho.

Nike Tambah Detail Reflektif Minimalis di Zoom Vomero 5 “Black/Metallic Silver”
Footwear

Nike Tambah Detail Reflektif Minimalis di Zoom Vomero 5 “Black/Metallic Silver”

Eksklusif untuk wanita ini rilis pada musim semi 2026.

Cillian Murphy dalam Pembicaraan untuk Kembali di Babak Final Trilogi ‘28 Years Later’
Hiburan

Cillian Murphy dalam Pembicaraan untuk Kembali di Babak Final Trilogi ‘28 Years Later’

Sutradara asli ‘28 Days Later’, Danny Boyle, juga menyatakan ketertarikannya untuk kembali terlibat.

Heron Preston Comeback & Co-Chair Met Gala 2026 Diumumkan di Deretan Kabar Fashion Terpanas Minggu Ini
Fashion

Heron Preston Comeback & Co-Chair Met Gala 2026 Diumumkan di Deretan Kabar Fashion Terpanas Minggu Ini

Jangan ketinggalan tren dan gosip terbaru dari dunia fashion.


Higround dan SEGA Comeback dengan Koleksi Keyboard Keren Bertema Dreamcast dan Sonic
Gaming

Higround dan SEGA Comeback dengan Koleksi Keyboard Keren Bertema Dreamcast dan Sonic

Fun fact: Dreamcast adalah konsol game paling underrated sepanjang masa.

Cuma Rp1,8 Jutaan, Karya Picasso Seharga Rp17 Miliar Ini Bisa Jadi Milikmu
Seni

Cuma Rp1,8 Jutaan, Karya Picasso Seharga Rp17 Miliar Ini Bisa Jadi Milikmu

Undian amal internasional ini mengajak kolektor pemula ikut berebut mahakarya Picasso senilai $1,1 juta USD hanya dengan tiket sekitar $117 USD.

Serato Luncurkan ‘SLAB’ – Perangkat Beatmaking Standalone Pertamanya
Tech & Gadgets

Serato Luncurkan ‘SLAB’ – Perangkat Beatmaking Standalone Pertamanya

Dikembangkan bareng AlphaTheta, SLAB hadir dengan layar sentuh OLED 7 inci, 16 pad RGB, kontrol stems – dan ukurannya cukup ringkas buat masuk ke ransel kamu.

MYPRIDE Perkenalkan LAB01: MATERIAL INDEX, Standar Baru di Jalur Pengembangan Produknya
Fashion

MYPRIDE Perkenalkan LAB01: MATERIAL INDEX, Standar Baru di Jalur Pengembangan Produknya

Presented by MYPRIDE
Jadi arah baru buat MYPRIDE.

Oakley Hadirkan Kembali Teeth Alpha Lewat Kolaborasi Terbaru Bareng Podpah
Fashion

Oakley Hadirkan Kembali Teeth Alpha Lewat Kolaborasi Terbaru Bareng Podpah

Setelah sukses ludes terjual dalam sekejap, kolaborasi ini hadir dengan kampanye yang mengeksplorasi dualitas dan ekspresi diri.

Midleton Distillery Rayakan 200 Tahun dengan Inovasi Kayu Oak Jepang
Uncategorized

Midleton Distillery Rayakan 200 Tahun dengan Inovasi Kayu Oak Jepang

Midleton menghadirkan Mizunara oak untuk pertama kalinya dalam whiskey single pot still mewah berusia 28 tahun.

More ▾