‘Avatar: Fire and Ash’ Cetak Debut Global Rp345 Juta USD, Bakar Box Office Dunia
Termasuk 88 juta dolar AS dari bioskop Amerika Utara.
Ringkasan
-
Avatar: Fire and Ash meluncur dengan pendapatan pembukaan global sebesar 345 juta dolar AS, dengan 257 juta dolar AS berasal dari pasar internasional dan 88 juta dolar AS dari bioskop Amerika Utara
-
Film ini mencatat pembukaan terbesar kedua sepanjang 2025, berada tepat di bawah Zootopia 2, namun menandai penurunan energi debut sekitar 20% dibandingkan rilisan tahun 2022, The Way of Water
-
Dengan total biaya produksi dan pemasaran mencapai 500 juta dolar AS, seri ketiga ini menghadapi batas yang sangat tinggi untuk membuktikan kelayakan investasinya, dan bertumpu pada rekam jejak historisnya yang mampu mendominasi box office jauh setelah pekan perdana berlalu
James Cameron kembali menegaskan dominasinya di layar lebar ketika Avatar: Fire and Ash melesat dengan pembukaan global spektakuler sebesar 345 juta dolar AS. Meski angka ini menunjukkan penurunan dari debut 435 juta dolar AS milik The Way of Water pada 2022, seri ketiga ini tetap mengamankan peluncuran global terbesar kedua di tahun 2025—hanya kalah dari raksasa animasi besutan Disney, Zootopia 2, yang mengantongi 500 juta dolar AS pada akhir pekan debutnya.
Rincian keuangan menunjukkan ketergantungan besar pada pasar internasional, yang menyumbang 257 juta dolar AS dari total pendapatan, dibandingkan dengan pembukaan domestik sebesar 88 juta dolar AS. Angka-angka ini hadir di tengah sorotan tajam, karena film tersebut menanggung bujet produksi yang mencengangkan, yakni 350 juta dolar AS, plus biaya promosi 150 juta dolar AS. Untuk berbalik untung dan mempertahankan reputasi waralaba bernilai “multi-miliar dolar”, film ini harus menunjukkan daya tahan legendaris yang sama seperti para pendahulunya. Secara historis, seri Avatar bukan dikenal lewat akhir pekan pembukaan yang menggelegar, melainkan lewat “ketahanan” luar biasa sepanjang musim liburan; dua perjalanan sebelumnya ke Pandora akhirnya berhasil melampaui angka 2 miliar dolar AS meski memulai dengan kecepatan serupa.
Saat penonton kembali menjelajahi dunia Na’vi, kunci keberhasilan terletak pada format premium bernilai tinggi seperti IMAX dan 3D, yang menyumbang porsi signifikan dalam penjualan tiket awal. Meski penurunan awal jumlah penonton di Amerika Utara terus dipantau, Disney tetap optimistis bahwa minimnya kompetisi besar dalam beberapa pekan mendatang akan memungkinkan Fire and Ash menguasai box office hingga jauh memasuki tahun baru.

















