Arsitek Legendaris Frank Gehry Meninggal di Usia 96 Tahun
Meninggalkan warisan seumur hidup lewat karya-karya arsitektur yang mengubah dunia.
Arsitek visioner Frank Gehry meninggal dunia di rumahnya di Santa Monica pada usia 96 tahun.
Paling dikenal lewat Guggenheim Museum Bilbao yang berbalut titanium berkilau, peraih Pritzker Prize ini mendefinisikan ulang potensi cakrawala kota, menjadikan arsitektur sebagai pengalaman yang luwes dan seolah membentuk patung yang ekspresif.
Karya-karya ikonis lainnya, termasuk Walt Disney Concert Hall dan Fondation Louis Vuitton, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu arsitek paling penting di generasinya, sekaligus menjadikannya nama yang dikenal luas di seluruh dunia.
Bagi banyak orang, gaya Gehry kerap disebut sulit didefinisikan, namun sering kali ditandai oleh penggunaan material yang sama sekali tak terduga.
Ketika merefleksikan pendekatannya terhadap desain dan pengalaman manusia, Gehry pernah mengatakan kepada Alta Journal awal tahun ini: “Pertama, saya bertanya, Apa yang ingin Anda lakukan di ruang ini? Apakah ini perpustakaan, museum, hunian, galeri seni, garasi, kantor?”
“Hal kedua yang saya katakan: Ceritakan kepada saya emosi seperti apa yang ingin Anda rasakan. Saya akan menghadirkan sebuah bangunan yang memenuhi kebutuhan Anda sekaligus menghormati tujuan emosional Anda.”
Gehry meninggalkan istri tercintanya, Berta, serta anak-anak mereka.














