Ford Hentikan F-150 Lightning Full-Electric, Beralih ke Hybrid
Pick-up legendaris ini dipastikan tetap hadir dalam versi hybrid.
Ringkasan
-
Ford resmi menghentikan produksi F-150 Lightning bertenaga listrik sepenuhnya pada akhir 2025, sekaligus mencatat rugi (write-down) jumbo senilai US$19,5 miliar.
-
Produsen mobil ini mengalihkan fokus ke Extended-Range Electric Vehicles (EREV), dengan Lightning generasi terbaru yang mengusung teknologi hybrid.
-
Poros strategi ini menyusul kerugian US$13 miliar di divisi EV Ford sejak 2023, yang dipicu oleh tingginya biaya produksi.
Dalam perubahan besar yang mengguncang lanskap otomotif Amerika, Ford Motor Co. resmi mengumumkan pembatalan F-150 Lightning bertenaga listrik sepenuhnya. Keputusan yang dikukuhkan pada 15 Desember 2025 ini menandai kemunduran dramatis dari target kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang dulu sangat ambisius, di tengah kerugian finansial yang terus menumpuk dan minat konsumen yang mulai mendingin.
Produsen mobil tersebut mengungkapkan bahwa perusahaan akan mencatat rugi (write-down) jumbo senilai US$19,5 miliar yang berkaitan dengan bisnis EV-nya, seraya mengakui bahwa “realitas operasional telah berubah.” Sejak 2023, Ford diperkirakan telah merugi sekitar US$13 miliar dari kendaraan listrik, dengan kerugian per unit melampaui US$50.000. CEO Jim Farley menyebut langkah ini sebagai “pergeseran yang digerakkan pelanggan,” mengalihkan modal ke peluang berimbal hasil lebih tinggi di segmen hybrid dan truk bermesin bensin.
Meski versi EV murni dari Lightning dihentikan, nama model ini akan tetap hidup sebagai Extended-Range Electric Vehicle (EREV). Model hybrid generasi terbaru ini akan mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama, namun dilengkapi generator bensin on-board untuk mengisi ulang baterai, dengan target jarak tempuh lebih dari 700 mil dan kemampuan derek yang lebih mumpuni.
Restrukturisasi Ford juga mencakup penggantian nama Tennessee Electric Vehicle Center menjadi Tennessee Truck Plant, yang kini akan memproduksi pikap bermesin bensin dengan harga lebih terjangkau alih-alih EV generasi berikutnya. Kendati tampak mundur, Ford tidak sepenuhnya meninggalkan elektrifikasi; perusahaan mengalihkan fokus EV murninya ke “Universal EV Platform” baru untuk model yang lebih ringkas dan terjangkau, dimulai dengan sebuah pikap berukuran menengah yang dijadwalkan meluncur pada 2027.


















