Anya Taylor-Joy, Jisoo, dan Willow Smith Resmi Masuk Semesta Dior Perfumes
Untuk Dior Addict, para duta A-list Dior Perfumes memperkenalkan Rosy Glow, Peachy Glow, dan Purple Glow racikan Francis Kurkdjian.
Ada sebuah dunia tempat kecantikan dan kejeniusan menyatu—dan dunia itu sepenuhnya milik Dior.
Rumah mode mewah satu ini sejak lama menjadi penentu standar, menghadirkan inovasi-inovasi ikonis—seperti lini Dior Addict—yang benar-benar mengubah arah industri kecantikan, dan jelas belum akan melambat. Terus meracik koleksi yang terasa sekaligus abadi dan selalu selangkah di depan tren, Dior siap tetap berkuasa di 2026 bersama sang rumah mode dan para duta A-list mereka — Anya Taylor-Joy, Jisoo dan Willow Smith — yang memperkenalkan tiga pendatang baru nan memesona ke dalam keluarga Dior Perfumes: wewangian Rosy Glow, Peachy Glow, dan Purple Glow.
Diciptakan dengan sosok perempuan modern sebagai inspirasi, koleksi terbaru ini menyorot deretan bintang paling bersinar di dunia saat mereka mewujudkan tiga parfum Dior Addict terbaru — digarap oleh Perfume Creation Director Dior, Francis Kurkdjian — kali ini melalui medium film. Sebagai lini kultus favorit para pencinta kecantikan, Dior Addict menjunjung filosofi menjalani hidup tanpa rasa sungkan, sebuah pandangan yang diwujudkan para dutanya baik dalam kehidupan profesional maupun personal. Ketiga superstar ini berbagi perspektif unik tentang bagaimana kecantikan dan karya kreatif mereka dapat saling berkelindan, mengulas kesejajaran itu dalam perbincangan bersama Hypebeast.
“Bagi saya, ritual kecantikan bukan sekadar bersiap-siap – ini adalah ritus kecil yang membantu saya memusatkan emosi dan energi sebelum naik ke panggung. Sama seperti saya mengekspresikan berbagai emosi di atas panggung, saya melihat kecantikan sebagai cara lain untuk menunjukkan siapa diri saya,” ujar bintang K-Pop Jisoo. “Setiap kali saya mencoba tampilan baru atau mengeksplor suasana hati yang berbeda, saya menemukan sisi lain dari diri saya, dan dalam proses itu, definisi cantik versi saya sendiri terus berkembang.” Musisi serbabisa Willow Smith juga berbagi bagaimana ritual kecantikannya memegang peran penting dalam proses kreatifnya – dan sebaliknya. “Bagi saya, kecantikan adalah sebuah frekuensi, bukan formula. Ritual kecantikan saya bukan soal mengoreksi, melainkan soal menjalin komuni – mengecek kembali tubuh saya, kulit saya, napas saya,” ungkapnya. “Karya seni saya mengingatkan bahwa kecantikan tak harus konsisten untuk benar-benar autentik – yang penting dihadirkan dengan kesengajaan. Semuanya tentang kesejajaran. Saat saya merasa selaras di dalam, ia akan otomatis terpancar ke luar.”
Bagi aktris pemenang berbagai penghargaan Anya Taylor-Joy, disiplin artistik menuntut standar berbeda dalam hal transformasi diri – sesuatu yang disimbolkan oleh kampanye Dior Addict dan film pendek pendampingnya. Visual kampanye ini mengajak setiap perempuan untuk merangkul perubahan dan mengejar “total beauty,” apa pun maknanya bagi mereka. Sementara itu, visual penuh warna yang diabadikan oleh Drew Vickers menangkap bagaimana proses bertransformasi bisa terasa begitu membebaskan. “Saya pertama kali jatuh cinta pada makeup lewat pekerjaan saya, sebagai cara untuk menjelma menjadi karakter. Saya masih mencintai dan menghargai ritual itu – entah saat bersiap keluar bersama teman-teman atau melangkah ke set.” jelas Taylor-Joy.
Bersama parfum Rosy Glow, Peachy Glow, dan Purple Glow yang manis sekaligus sensual, koleksi Dior Addict 2026 juga menampilkan trio selebritas ini berkilau dalam rangkaian warna Lip Glow Oil terbaru yang begitu sophisticated, dikembangkan oleh Creative and Image Director Dior, Peter Philips. Deretan warna Lip Glow Oil hadir dalam sentuhan akhir terbaru Sparkly dan Glaze, melengkapi finish Juicy yang klasik dan tak lekang waktu.
Ikonis, inovatif, dan siap menjadi milik Anda, koleksi Dior Addict 2026 akan resmi diluncurkan pada 26 Desember 2025 di Dior.com.


















