Jaeger-LeCoultre Rilis Dua Master Ultra Thin dengan Dial Grained Copper Super Elegan
Tekstur lembut pada dial tembaga tampil dinamis, berpadu kontras dengan kilau dingin casing baja poles.
Ringkasan
- Jaeger-LeCoultre menghadirkan dial bertekstur grain tembaga untuk Master Ultra Thin Date dan Moon
- Kedua model berbahan baja berdiameter 39 mm ini menghadirkan simetri yang refined, jarum Dauphine, dan strap alligator cokelat
- Ditenagai kaliber in-house 899 dan 925, masing-masing model diproduksi terbatas hanya 800 buah
Jaeger-LeCoultre memperkaya koleksi ikonis Master Ultra Thin dengan dua referensi terbaru – Master Ultra Thin Date dan Master Ultra Thin Moon – yang masing-masing tampil menonjol lewat dial bertekstur grain tembaga. Permukaan tembaga hangat dengan tekstur lembut ini berkontras elegan dengan kilau dingin casing baja tahan karat, menghadirkan napas baru pada estetika abadi lini ini. Diciptakan sebagai jam tangan dress ultimate bagi para estet modern, seri Master Ultra Thin terus mewujudkan sofistikasi yang understated, berakar pada warisan Maison di bidang watchmaking ultra-thin yang sudah dimulai sejak awal 1900-an.
Dial tembaga terbaru ini memberi karakter khas pada kedua model, berganti nuansa seiring permainan cahaya di permukaan — dari lembut seperti bedak hingga ke rona yang lebih kaya dan pekat. Simetri dan keseimbangan menjadi pakem tata letak dial, dengan fokus pada tampilan tanggal atau jendela fase bulan di posisi pukul enam. Indeks trapesium memanjang merefleksikan geometri tegas jarum Dauphine, yang bergantian antara finishing satin-brushed dan polished untuk menciptakan daya tarik visual yang subtil. Menyempurnakan estetika yang refined, kedua jam tangan dipadukan dengan strap alligator cokelat yang dapat diganti dan clasp lipat baja tahan karat, menawarkan fleksibilitas sekaligus keanggunan.
Meski dipersatukan oleh bahasa desain khas Master Ultra Thin, masing-masing referensi menonjolkan komplikasinya lewat detail unik. Master Ultra Thin Date hadir dengan cakram tanggal putih bersih yang dibingkai rona tembaga, ditenagai kaliber in-house 899 dengan cadangan daya 70 jam. Master Ultra Thin Moon menampilkan bulan perak di atas langit biru tua bertabur bintang, dikelilingi angka tanggal, digerakkan oleh kaliber 925. Kedua movement dapat diapresiasi melalui case-back safir, memperlihatkan finishing halus seperti Côtes de Genève, jembatan bevelled, dan rotor pink gold open-worked.
Diproduksi terbatas 800 buah untuk masing-masing model, kedua jam tangan ini menjalani pengujian ketat 1,000 Hour Control milik Maison, menjamin presisi dan keandalan sekaligus menegaskan kembali komitmen Maison terhadap keunggulan teknis dan desain yang tak lekang waktu. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website dan butik Jaeger-LeCoultre.
















