Mengenang Kolaborasi Brand Gundam Paling Ikonis Sepanjang Masa
Menyelami bagaimana kolaborasi Gundam dengan BAPE, Supreme, F1 dan lainnya membentuk satu dekade crossover pop culture.
Sejak diperkenalkan pada 1979, Mobile Suit Gundam telah diakui sebagai karya kunci dalam fiksi ilmiah yang secara fundamental mendefinisikan subgenre anime “real robot”. Di luar pengaruh naratifnya, franchise ini juga menjadi kekuatan ekonomi dan budaya yang signifikan, mendorong pertumbuhan Bandai Namco lewat bisnis Gunpla (model plastik Gundam) yang sangat sukses. Popularitas Mobile Suit yang terus bertahan — baik sebagai karakter kompleks maupun rancangan mekanis yang detail — memungkinkan brand ini mengeksekusi kolaborasi berdampak di berbagai pasar konsumen global, terutama dalam ranah streetwear dan desain.
Kolaborasi-kolaborasi ini menjadi indikator penting relevansi lintas budaya Gundam, membawa brand tersebut melampaui media tradisional ke produk konsumen dengan visibilitas tinggi.
BAPE x Gundam
Salah satu contoh paling menonjol dari integrasi ini adalah aktivasi berskala besar terbaru dari A BATHING APE® (BAPE®) di Shanghai. Instalasi empat patung Gundam raksasa dengan desain kustom, masing-masing mengintegrasikan sub-brand BAPE (BAPE®, AAPE, BABY MILO®, dan APEE), menegaskan kemampuan brand tersebut untuk terus menciptakan spektakel budaya yang benar-benar terasa nyata. Gelaran ini secara langsung merujuk pada keberhasilan awal kolaborasi BAPE x Gundam tahun 2018, yang memadukan Mobile Suit klasik RX-78-2 Gundam dan MS-06 Zaku II dengan pola khas ABC CAMO milik BAPE pada lini apparel dan model kit. Pasangan-pasangan ini memvalidasi desain Mobile Suit sebagai elemen grafis yang kuat, mampu menjadi fondasi kampanye streetwear.
Supreme x Gundam
Jangkauan franchise ini telah menembus berbagai subkultur global, seperti terlihat pada kolaborasi dengan Supreme tahun 2021. Rilis model kit edisi terbatas MG 1/100 RX-78-2 GUNDAM Ver. 3.0 berwarna merah bening menunjukkan strategi efektif untuk mengawinkan hobi Gunpla tradisional dengan model ritel eksklusif berbasis “drop” yang identik dengan Supreme. Langkah ini menempatkan rancangan mekanis tersebut sebagai artefak koleksi yang diidamkan dalam segmen luxury skatewear.
Scuderia AlphaTauri x Gundam
Lebih jauh menegaskan versatilitasnya, Gundam memasuki ranah motorsport internasional pada 2023 melalui kemitraan dengan tim F1 saudara Red Bull, Scuderia AlphaTauri, untuk Las Vegas Grand Prix. Penerapan decal bergambar RX-78-2 Gundam dan XVX-016 Gundam Aerial pada mobil F1 dan busana pembalap Yuki Tsunoda adalah langkah strategis. Dengan berasosiasi dengan olahraga global yang menonjolkan rekayasa tingkat tinggi dan performa maksimal, kolaborasi ini secara efektif mengkomunikasikan tema inti Gundam tentang teknologi dan presisi kepada demografis luas yang tidak terbatas pada penonton anime.
fragment design x Gundam
Pola kolaborasi berfokus desain ini berlanjut hingga akhir 2024 dan awal tahun ini lewat fragment design. Proyek GUNDAM45FRGMT yang digawangi Hiroshi Fujiwara melahirkan Gunpla minimalis bernuansa grayscale yang mengusung logo petir khas fragment. Kolaborasi ini mengukuhkan status Gundam di lingkaran desain high-end edisi terbatas, menegaskan Mobile Suit sebagai kanvas bagi interpretasi artistik kontemporer, bukan sekadar merchandise franchise.
Jay Chou’s PHANTACI x Gundam
Jangkauan franchise ini meluas jauh ke lanskap fashion Asia Timur yang lebih luas, yang tampak lewat kolaborasi dengan brand streetwear Taiwan PHANTACi, yang didirikan bersama oleh sang artis Jay Chou. PHANTACi memadukan imagery Gundam dengan estetika “low-key luxury” khasnya, yang kemudian berujung pada kolaborasi MG Freedom Gundam 2.0. Secara resmi dinamai PHANTACI ZGMF-X10A FREEDOM GUNDAM ver. J, sebagaimana figur PHANTACi RX-78-2 Gundam Ver. J, kolaborasi-kolaborasi ini krusial untuk menunjukkan resonansi Gundam di ranah Mandopop dan kultur streetwear Greater China, menampilkan Mobile Suit sebagai kanvas serbabisa untuk desain street berkonsep tinggi yang digerakkan figur selebritas.
Menjembatani Hype dan Heritage di Ranah Apparel bersama Uniqlo
Yang tak kalah penting, Gundam berhasil menguasai spektrum integrasi fashion, dari drop eksklusif hingga aksesibilitas global. Kemitraan dengan retailer Jepang Uniqlo, khususnya melalui lini UT (Uniqlo T-shirt), membuat identitas visual franchise ini tersedia bagi pasar massal di seluruh dunia. Koleksi-koleksi yang kerap hadir ini, yang di antaranya merayakan ulang tahun ke-40 dan ke-45, mendemokratisasi IP tersebut dengan menampilkan ilustrasi eksklusif dari desainer mekanis legendaris Kunio Okawara dan merentang banyak seri, dari Mobile Suit Gundam hingga The Witch from Mercury. Dengan mengemas artwork kanonis berkualitas tinggi di platform global yang terjangkau, kolaborasi Uniqlo memastikan Gundam tetap hadir di mana-mana dan mudah dikenali, sekaligus menjadi fondasi penting bagi proyek hype yang lebih eksklusif.
Mengamankan Kolaborasi Nike yang Memicu Proyek-Proyek Berikutnya
Kolaborasi sneaker paling bergengsi hadir pada 2021 lewat seri Nike SB Dunk High “Gundam”, yang mengambil inspirasi dari Mobile Suit Gundam Unicorn. Kolaborasi ini melahirkan dua colorway berbeda, “Project Unicorn White” dan “Banshee”, yang menerjemahkan panel armor Mobile Suit, aksen metalik, dan kemampuan transformasi ke dalam desain footwear. Detail kunci mencakup ornamen bernuansa mecha pada toe box, penggunaan tegas crest kepala Unicorn (V-Fin), serta Swoosh lepas-pasang yang distilisasi untuk meniru transformasi Unicorn Mode. Rilis ini memposisikan Mobile Suit sebagai muse langsung bagi desain sneaker, dengan sukses menyatukan detail teliti ala Gunpla dengan bobot kultur siluet Dunk, sekaligus menggaet baik penggemar anime garis keras maupun pasar resale sneaker yang berpengaruh. Hype dari kolaborasi ini kemudian mengantar lahirnya kolaborasi Supreme dan proyek-proyek lain.
Secara kolektif, kolaborasi-kolaborasi ini mengungkap strategi yang sengaja dirancang untuk melakukan saturasi budaya, memanfaatkan brand-brand mapan berprofil tinggi untuk terus mendefinisikan kembali Mobile Suit Gundam sebagai IP yang lentur dan abadi di ranah kultur pop global, desain, dan komersial.

















