Martin Scorsese Pengen Penonton Ngelawan Film dari Komik
Dalam interview terbarunya.

Masalah Martin Scorsese dengan Comic Book Movie (CBM) emang nggak ada abisnya. Dalam interview terbaru bareng GQ, Scorsese tetep ngebahas masalah perfilman yang berdampak besar karena CBM dan franchise culture.
Scorsese pengen penonton ngelawan film dari komik dan franchise culture dengan ngasih bayangan apa yang bakalan terjadi kalau nggak dilakukan pada ke depannya. Ia melihat kalau mindset penonton film bisa berubah gara-gara persoalan ini.
“Bahayanya [dari masalah ini] adalah dampaknya terhadap budaya kita. Karena akan ada generasi-generasi selanjutnya yang berpikir bahwa film hanya sekedar film itu saja – itulah arti film bagi mereka.” Pernyataan Scorsese tadi memberikan perspektif gimana cara pandang penonton yang cuma mikir kalau film saat ini yang paling bagus dan bisa ditonton itu cuma CBM dan franchise doang.
“Berarti kita harus melawan dengan lebih kuat. Dan hal ini harus datang dari yang paling bawah juga. Itu harus datang dari pembuat film itu sendiri. Dan Anda akan memiliki kayak Safdie Brother, dan Anda akan memiliki Chris Nolan, Anda tahu maksud saya? Mari kita lihat apa yang Anda punya. Tapi itu benar, karena kita harus menyelamatkan bioskop.”
Omongan Scorsese tentang CBM dan franchise culture bisa memberikan cara pandang baru terhadap industri film saat ini. Sekarang tinggal penonton mau memilih yang mana.