‘Tape Banana’ Karya Maurizio Cattelan Malah Dimakan
Cek pelakunya di sini.


Aksi vandalisme yang udah beberapa kali menghancurkan karya seni di berbagai museum akhirnya dirasakan kembali, kali ini kepada karya ‘Tape Banana’ dari Maurizio Cattelan yang lagi dipamerkan di Leeum, Samsung Museum of Art di Seoul.
Seorang mahasiswa art yang lagi berkunjung ke sana malah memakan pisang tersebut, lalu balikin sisa kulit pisang ke dinding sambil ditempel ke tape yang sebelumnya. Tentu aja masalah ini langsung jadi besar karena karya tersebut diperkirakan sempat menyentuh angka 120 ribu USD (sekitar 1,7 miliar IDR) pada tahun 2019 hingga disebut sebagai ‘the most expensive fruit in history’.
Kabarnya, mahasiswa tersebut emang sengaja makan pisang itu karena emang lagi laper aja. Ia pun juga sempat ngasih komentar kalau Maurizio Cattelan merupakan seniman yang rebel dan funny, jadi dia juga coba mengekspresikan hal yang sama dengan memakan ‘Tape Banana’.
Pihak museum sendiri nggak ngasih hukuman atau tuntutan atas tindakan mahasiswa tersebut karena pisang yang digunakan emang selalu diganti secara regular.