Penelitian Baru Nunjukkin Atlet yang Jago di Usia Muda Lebih Cepat Meninggal
Jadi konsekuensi atas kesuksesannya.

Kita udah diberikan hiburan olahraga yang menghadirkan berbagai atlet jagoan hingga dibilang sebagai GOAT dari masing-masing bidang olahraga. Dalam 10-20 tahun terakhir, kita udah pasti mengenal nama-nama kayak Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, LeBron James, hingga Tom Brady. Namun beberapa waktu lalu, Saul Newman seorang researcher Center for Demography dari Oxford University ngumumin penelitian baru yang nunjukkin hubungan antara kesuksesan atlet di usia muda dengan kematiannya.
Newman menggunakan sample lebih dari 10.000 life cycle atlet di dunia nyata. Dari penelitian yang dilakukan, muncul dua hasil yang cukup menarik. Pertama, atlet yang terlihat jago di usia muda malah memiliki tingkat kematian lebih tinggi. Kedua, atlet yang jago di umur tua serta punya penurunan performa yang terhitung lambat, bakalan hidup lebih panjang.
Nggak cuma itu, Newman juga nunjukkin data kalau atlet yang bisa ngasih performa yang stabil bakalan lebih panjang umurnya selama 8,2 tahun, sedangkan yang performanya cepet turun malah lebih pendek sekitar 7,5 tahun. Salah satu alasan kenapa hal ini bisa terjadi karena atlet yang jago di usia muda punya kondisi fisik yang sebenarnya lebih rapuh sehingga bakalan cepet bermasalah juga dari segi kesehatan.