BAPE Mengasih Tanggapan Atas Tuntutan Plagiat Nike

Memberikan fakta terbaru.

Footwear
12,699 Hypes

Tuntutan Nike kepada BAPE atas kasus plagiat siluet Air Force 1, Nike Dunk, dan Air Jordan 1 akhirnya berlanjut setelah pihak BAPE ngasih tanggapan. 

Menurut pihak BAPE, tuntutan Nike ini nggak berdasar karena nggak ngasih sneakers mana yang dinilai melakukan plagiat dari segi desain. Namun sebenarnya pihak Nike udah ngasih data perbandingan atas desain yang mirip di antara kedua brand ini.

Fakta lainnya juga muncul karena ternyata Nike sempat menawarkan BAPE pembelian lisensi untuk siluet BAPE STA pada tahun 2009 sehingga nantinya nggak bakal dijual lagi. Perjanjian ini dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah desain ini dibalik layar, namun BAPE memilih untuk menolak permintaan Nike. 

Spekulasi pun sebenarnya muncul tentang mengapa Nike nggak pernah mau mengurus masalah plagiat ini sejak lama. Publik banyak yang mengira udah ada perjanjian dari kedua brand tersebut. Namun ternyata informasi yang ada malah menyatakan sebaliknya. Perjanjian yang sempat ingin dijalin malah gagal sehingga pada akhirnya, Nike memilih untuk menuntut BAPE atas kasus plagiat. 

Dalam dokumen yang diberikan, Nike mengklaim bahwa BAPE telah membatasi bisnisnya di Amerika Serikat setelah pertemuan pada tahun 2009, sementara BAPE mencatat bahwa Nike telah menyelesaikan urusan ini pada tahun 2012 kecuali untuk alasan introductory interaction.

Kita tunggu aja kabar selanjutnya atas kasus Nike vs BAPE ini.

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

ASUS Bikin Laptop Collab Bareng BAPE
Tech

ASUS Bikin Laptop Collab Bareng BAPE

“ASUS Vivobook S BAPE Edition”.

First Look Nike Dunk Low “Barbie”
Footwear

First Look Nike Dunk Low “Barbie”

Bakalan dirilis?

NOCTA x Nike Tech Fleece Collection Persembahan Drake
Fashion

NOCTA x Nike Tech Fleece Collection Persembahan Drake

Dari hoodies hingga sweatpants.


Nike Luncurkan Special Edition Tiempo Legend 10 "Prototype"
Footwear

Nike Luncurkan Special Edition Tiempo Legend 10 "Prototype"

sepatu yang paling ringan sepanjang sejarah.

White Chorus Angkat Tema Romansa untuk Single 'This Feeling'
Musik

White Chorus Angkat Tema Romansa untuk Single 'This Feeling'

Sajian terbaru musik elektronik dari Bandung.

Recap Event “Connex” Jameson Indonesia x Hypebeast Indonesia
Fashion

Recap Event “Connex” Jameson Indonesia x Hypebeast Indonesia

Menghadirkan performance dari Fran-Key dari (Mild Bunch Soundsystem / Crue-L Record) serta instalasi berupa van.

Berikut Lookbook RICE NINE TEN untuk Fall/Winter 2023
Fashion

Berikut Lookbook RICE NINE TEN untuk Fall/Winter 2023

Menghadirkan kombinasi elemen tradisional dan inovatif.

Hijack Sandals Mengajak Offtrack untuk Rilis Koleksi, “Common Frequencies”
Footwear

Hijack Sandals Mengajak Offtrack untuk Rilis Koleksi, “Common Frequencies”

Dua industri berbeda, satu visi bersama.

POSSISE Mengajak FRAUD dan Dwiky Ka untuk Rilis Koleksi “JANCOX”
Fashion

POSSISE Mengajak FRAUD dan Dwiky Ka untuk Rilis Koleksi “JANCOX”

Ngangkat youth movement.


Laze Luncurkan Single 'Tanpa Perayaan'
Musik

Laze Luncurkan Single 'Tanpa Perayaan'

Bareng Dzulfahmi dan Randslam.

NBA All-Star Weekend 2023 Ditutup Oleh Kemenangan Team Giannis
Olahraga

NBA All-Star Weekend 2023 Ditutup Oleh Kemenangan Team Giannis

Dengan Jayson Tatum sebagai MVP.

WACKO MARIA Bikin Kolaborasi Lagi Bersama Bob Marley
Fashion

WACKO MARIA Bikin Kolaborasi Lagi Bersama Bob Marley

Sebagai bentuk penghormatan sang legenda reggae.

Liam Neeson Lihat Franchise ‘Star Wars’ Kehilangan Keseruannya
Hiburan

Liam Neeson Lihat Franchise ‘Star Wars’ Kehilangan Keseruannya

“Terlalu banyak karya yang dirilis”.

Public Culture Rils Koleksi Spring/Summer 23 Terbaru, “Star Syndrome”
Fashion

Public Culture Rils Koleksi Spring/Summer 23 Terbaru, “Star Syndrome”

Tunjukkan inspirasi generasi saat ini.

More ▾
 

Sepertinya Anda menggunakan ad-blocker

Iklan memungkinkan kami menawarkan konten kepada semua orang. Dukung kami dengan me-whitelist website ini.

Whitelist Kami

Cara untuk Me-Whitelist Kami

screenshot
  1. Klik ikon AdBlock pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Di bagian bawah “Pause on this site” klik “Always
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon AdBlock Plus pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Block ads on – This website” switch ke off untuk mengubah tombol dari biru menjadi abu-abu.
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon AdBlock Ultimate pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Tekan switch off untuk mengubah “Enabled on this site” menjadi “Disabled on this site”.
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon Ghostery pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Klik tombol “Ad-Blocking” di bagian bawah. Tombol tersebut akan menjadi abu-abu dan teks di atasnya berubah dari “ON” ke “OFF”.
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon UBlock Origin pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Klik ikon warna biru besar di bagian atas.
  3. Ketika sudah berwarna abu-abu, klik ikon refresh yang muncul di sebelahnya atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon ad-blocker extension yang sudah ter-install pada brower Anda.
  2. Ikuti petunjuknya untuk menonaktifkan ad blocker pada website yang Anda kunjungi
  3. Refresh halaman atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.