BAPE Mengasih Tanggapan Atas Tuntutan Plagiat Nike
Memberikan fakta terbaru.
Tuntutan Nike kepada BAPE atas kasus plagiat siluet Air Force 1, Nike Dunk, dan Air Jordan 1 akhirnya berlanjut setelah pihak BAPE ngasih tanggapan.
Menurut pihak BAPE, tuntutan Nike ini nggak berdasar karena nggak ngasih sneakers mana yang dinilai melakukan plagiat dari segi desain. Namun sebenarnya pihak Nike udah ngasih data perbandingan atas desain yang mirip di antara kedua brand ini.
Fakta lainnya juga muncul karena ternyata Nike sempat menawarkan BAPE pembelian lisensi untuk siluet BAPE STA pada tahun 2009 sehingga nantinya nggak bakal dijual lagi. Perjanjian ini dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah desain ini dibalik layar, namun BAPE memilih untuk menolak permintaan Nike.
Spekulasi pun sebenarnya muncul tentang mengapa Nike nggak pernah mau mengurus masalah plagiat ini sejak lama. Publik banyak yang mengira udah ada perjanjian dari kedua brand tersebut. Namun ternyata informasi yang ada malah menyatakan sebaliknya. Perjanjian yang sempat ingin dijalin malah gagal sehingga pada akhirnya, Nike memilih untuk menuntut BAPE atas kasus plagiat.
Dalam dokumen yang diberikan, Nike mengklaim bahwa BAPE telah membatasi bisnisnya di Amerika Serikat setelah pertemuan pada tahun 2009, sementara BAPE mencatat bahwa Nike telah menyelesaikan urusan ini pada tahun 2012 kecuali untuk alasan introductory interaction.
Kita tunggu aja kabar selanjutnya atas kasus Nike vs BAPE ini.