Uniqlo UT dan Hypebeast Luncurkan Community Club Apparel Collection

Bareng Sean Wotherspoon, Actual Source, FaZe Clan, dan Peaches.

Fashion
49.6K

Uniqlo UT dan Hypebeast berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi terbaru bernama “UT Hypebeast Community Center” yang fokus kepada berbagai komunitas dan movement di berbagai belahan dunia. Kerjasama ini juga mengajak creative director UT, Kosuke Kawamura, sekaligus memilih empat co-curators yang mampu memperlihatkan visi misi Uniqlo dan Hypebeast.

Pop culture jadi empat topik utama dalam koleksi ini, terdiri dari art, music, film, dan animation. Itulah kenapa akhirnya nama-nama ini terpilih: Sean Wotherspoon untuk Collectors Club, Actual Source untuk Book Club, FaZe Clan untuk Computer Club, dan Peaches, untuk Auto Club.

Sean Wotherspoon

Sean Wotherspoon merupakan designer, artist, sekaligus kolektor barang-barang vintage asal US yang tinggal di Los Angeles. Ia dikenal lewat kolaborasinya bareng berbagai brand besar, termasuk Nike, serta termasuk salah satu pendiri vintage sneaker store Round Two pada tahun 2013 yang udah membuka cabang di berbagai kota di Amerika dan banyak dikenal melalui channel YouTube mereka.

Actual Source

Actual Source adalah wadah kolaborasi kreatif Davis Ngarupe dan JP Haynie yang berfokus pada desain dan produksi buku, identitas visual, apparel, hingga physical spaces bagi para klien dari berbagai industri. Actual Source juga menjalankan bisnis sebagai editor, publisher, dan toko buku yang berkolaborasi bareng contemporary artists, designers, serta penulis untuk merilis limited edition books, clothing, objects, dan editions.

FaZe Clan

FaZe Clan menjadi satu kerajaan bisnis digital lifestyle dan media platform yang fokus pada gaming serta youth culture sejak didirikan pada tahun 2010. Dioperasikan oleh Gen Z dan Millennials, FaZe Clan secara masif bertransformasi dengan memiliki lebih dari 100 influencer yang berada di industri content creators, atlet esports, gamers, dan berbagai talenta keren lainnya.

Peaches

[Peaches. One Universe] merupakan lifestyle brand yang merepresentasikan street car culture bagi para generasi muda setelah dibentuk di Los Angeles dan Seoul pada tahun 2018. Mereka sukses membangun fandom yang terus dapat menikmati sajian media dan experience berbeda sambil menjalankan flagship store bernama [Peaches. D8NE].


Berbicara tentang kolaborasi Uniqlo UT dan Hypebeast, Kevin Wong sebagai Vice President Global Creative Director Hypebeast bercerita tentang project spesial ini dan bagaimana peran komunitas menjadi bagian penting dalam membangun cultural scene dari berbagai industri hingga saat ini.

Sebagai tema utama koleksi ini, apa makna “komunitas” dalam dunia fashion/street culture di zaman modern?

Komunitas adalah segalanya. Anda hanya dapat berjalan sejauh komunitas teman, partner, dan pendukung Anda yang juga ikut memberikan dukungan. Sekarang, lebih dari sebelumnya, dengan meningkatnya kecepatan produksi dan banyaknya informasi yang kita terima dari hari ke hari, memiliki komunitas teman, partner, kolaborator, dan pendukung yang kuat adalah hal yang membuat Anda tetap membumi dan menjaga visi Anda tetap jelas.

Bagaimana menurut Anda bahwa keberadaan “komunitas” akan mendorong kemajuan dalam culture itu sendiri?

Saya pikir itu merupakan kehidupan dan perkembangan semua jenis komunitas yang mendorong movement agar semakin maju. Mungkin terasa seru memiliki semua orang dan semua yang ada dalam satu komunitas besar, tetapi tidak demikian halnya dengan culture. Ada komunitas kecil yang berbeda seputar hobi, gaya, ekspresi, dan masing-masing memiliki keunikan dengan caranya sendiri. Memberi ruang bagi kami untuk menciptakan berbagai komunitas yang dibuat berdasarkan kesukaan bersama akan meningkatkan kemajuan dalam kreativitas dan culture.

Kenapa Anda memilih keempat komunitas ini untuk project kolaborasi ini?

Untuk koleksi UT Hypebeast Community Center, kami memulai dengan memikirkan konsep community center secara keseluruhan, dan bagaimana mereka terdiri dari berbagai komunitas dan klub, dengan minat dan hobi yang beragam. Kami merasa komunitas kami di Hypebeast serupa, terdiri dari banyak sub-komunitas yang berbeda.

Jadi kami meminta beberapa teman dan kolaborator dekat kami untuk membuat beberapa klub konseptual: Book Club/Reading Club dengan Actual Source, Collectors Club dengan Sean Wotherspoon, Computer Club dengan FaZe Clan, dan Auto Club dengan Peaches — semua kolaborator ini memiliki benar-benar melakukan sesuatu yang unik di dalam industri mereka, dalam melihat sebuah interest dan menciptakan sesuatu yang jauh lebih besar dengannya, dan dengan begitu, membangun ruang untuk komunitas mereka sendiri.

Bagaimana rasanya berkolaborasi dengan Kosuke Kawamura untuk kolaborasi ini?

Kosuke-san, sebagai seorang seniman dan fokus dalam berbagai komunitasnya sendiri, memahami konsep kolaborasi ini secara penuh. Dia secara keren bekerja dalam proyek ini, serta sangat terbuka untuk berbagai ide dan desain. Kami berdua melihat kesamaan di UT dan Hypebeast sebagai platform dengan caranya sendiri untuk menampilkan komunitas yang berbeda.

Apa harapan Anda terhadap UT, dan perkembangannya ke depan?

UT selalu berhasil mengidentifikasi dan bekerja sama dengan berbagai partner, membawa ide, seni, dan desain mereka ke dunia dengan cara yang sangat mudah diakses. Dengan Kosuke-san sebagai creative director, saya yakin mereka akan terus menghasilkan koleksi yang menarik.

Bagaimana harapan Hypebeast untuk memajukan culture dengan UT Hypebeast Community Center?

Seperti proyek ini, komunitas adalah sesuatu yang selalu kami ingat, baik itu bekerja dengan seniman, menampilkan brand dan menyoroti cerita tentang mereka, dan berkolaborasi dengan mereka dalam barisan produk. Komunitas adalah salah satu aspek terpenting bagi Hypebeast, sesuatu yang secara pribadi saya pertimbangkan sepanjang waktu dalam pekerjaan kami. Mendorong budaya maju sama dengan menghubungkan komunitas-komunitas ini. Ini artinya kami menyorot kisah-kisah yang diceritakan oleh berbagai materi iklan dari seluruh dunia, dari fesyen hingga desain, car culture, atau game – seperti dalam kolaborasi ini.

Kami berharap penggemar Hypebeast dan pelanggan UT akan menikmati koleksinya. Semoga dapat menginspirasi kalian semua untuk membuat komunitas atau klub mereka sendiri, dan memicu rasa ingin tahu terhadap orang lain.


Koleksi UT Hypebeast Community Center siap dirilis di sejumlah toko Uniqlo di Indonesia mulai 23 Januari 2023. Cek koleksi lengkapnya di sini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by UNIQLO UT (@uniqlo.ut)

 

 

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Valentino Menunjuk SUGA BTS Sebagai Brand Ambassador Terbaru
Fashion

Valentino Menunjuk SUGA BTS Sebagai Brand Ambassador Terbaru

Langsung tampil dalam campaign Maison Valentino Essentials.

adidas dan Yu-Gi-Oh! Kembali Merilis Sneakers Terbarunya lewat Siluet Adi2000
Footwear

adidas dan Yu-Gi-Oh! Kembali Merilis Sneakers Terbarunya lewat Siluet Adi2000

Kali ini fokus kepada karakter Dark Magician.

adidas Rayakan Kerja Sama Bareng Tim Nasional Italia dengan Jersey Terbaru
Fashion

adidas Rayakan Kerja Sama Bareng Tim Nasional Italia dengan Jersey Terbaru

Kerja sama yang dimulai sejak 1 Januari 2023.

Apple MacBook Pro dengan M2 Pro dan M2 Max Udah Dirilis
Tech & Gadgets

Apple MacBook Pro dengan M2 Pro dan M2 Max Udah Dirilis

Daya tahan baterai juga meningkat sampai 22 jam untuk seluruh model.

Ini Dia, Friday League “The Agassi 02” Mini Collection
Fashion

Ini Dia, Friday League “The Agassi 02” Mini Collection

Menampilkan updated version dari artikel Ivy Jersey.


Skate Suckers Recycle Keyboard Bekas Menjadi Karya Wearable
Desain

Skate Suckers Recycle Keyboard Bekas Menjadi Karya Wearable

Langsung dapet pesanan dari berbagai negara.

atmos Indonesia Beri Sentuhan Japanese Culture dan Vibes lewat Gerai Ketiganya di PIM 2
Footwear

atmos Indonesia Beri Sentuhan Japanese Culture dan Vibes lewat Gerai Ketiganya di PIM 2

Serta memiliki Otaku Room.

LOCUS Hadirkan Brand Besutan Russell Westbrook, Honor The Gift®
Fashion

LOCUS Hadirkan Brand Besutan Russell Westbrook, Honor The Gift®

Fans Westbrook wajib cop.

Ballers Club Studio Rilis Koleksi "Homeground Programme: The Extended Play"
Fashion

Ballers Club Studio Rilis Koleksi "Homeground Programme: The Extended Play"

Terinspirasi oleh Wimbledon FC.

Ryuichi Sakamoto Rilis Album Terbaru ‘12’
Musik

Ryuichi Sakamoto Rilis Album Terbaru ‘12’

Setelah enam tahun lamanya.

More ▾