Essentials: Reegi Regani
Bassist ZIP sekaligus co-founder Sometimes FC ini nge-share barang-barang wajibnya.

Sosok Reegi Regani udah jadi salah satu figur penting di dalam pergerakan musik lokal dan sub-culture saat menyumbangkan visi misinya sebagai founder clothing line SOMETIMES® serta menjadi bagian penting dari ZODIAC Jakarta, dan kini mengisi posisi bassist dari band hardcore ZIP.
Hypebeast Indonesia mempersembahkan edisi Essentials terbaru bareng Reegi Regani yang bercerita tentang barisan produk penting dalam mendukung aktivitasnya sehari-hari sekaligus produk yang paling dia suka.
HB: Haloo Gi, apa kabar? Apa kesibukan lo belakangan ini?
Reegi Regani (R): Gini-gini aja gue mah rutinitasnya paling Zodiac sama nge-band aja di ZIP.
HB: Kita selalu liat lo pake Paraboot Michael ini. Kenapa boots staple ini ada di wardrobe lo?
R: Karena sepatu ini enak dan nyaman banget banget banget! Bentuknya gampang gue pairing sama macam-macam celana dan beberapa macam style gue dalam berpakaian, yaa meskipun gaya gue juga gitu-gitu aja sih. Gue sempat dalam satu tahun pernah pake sepatu ini sekitar 75% dari semua kegiatan gue soalnya nyaman banget!
HB: Apa yang lo suka dari parfum CDG Concrete ini?
R: Karena wanginya unik dan jarang yang pakai aja, plus botolnya unik karena dilapis sama bahan concrete beneran. Semakin lama warnanya berubah karena kita pegang terus alias kena minyak-minyak dari kulit kita.
HB: Boleh ceritakan sedikit tentang kenapa dua necklace ini, Heaven dan Zodiac Necklace jadi favorit lo?
R: Karena, dua kalung ini yang gue pake setiap hari gantian. Kalung Zodiac gue seneng karena selain bentuknya diambil dari Disco Ball Zodiac yang ikonik, ini juga dibikin jumlahnya sangat terbatas. Kalo Heaven Necklace karena bentuknya yang unik kayak beruang logo Heaven kebelah dua dan ada tulisan “best friends”. Piece ini mirip sama kalung-kalung era 2000an, di mana satu piece nya dikasih buat orang spesial serta satunya lagi kita pakai, tapi kenyataannya gue pake dua-duanyanya sih hehehe.
HB: Kalo lo cuman bisa dengerin satu album seumur hidup lo pakai headphone Phonon 4400 ini, album apa itu? Share your current favorite playlist!
R: Hmm, pertanyaaan yang sulit, album Unisex dari Blueboy deh hehehe.
HB: Di list ini ada pick gitar bass lo, masih inget nggak lagu pertama yang lo mainin apa?
R: Untuk belajar bass gue lupa lagu pertama apa yang gue mainin, tapi dulu ada tiga lagu yang diajarin sama saudara gue dan sampai gue kulik banget sampe bisa. Tiga lagu itu ada Level 42 karyanya Love Games, terus lagunya Red Hot Chilli Peppers yang Soul To Squeeze, terakhir Englishman In New York dari Sting.
HB: Gi, ini dilihat-lihat lo anaknya Stray Rats banget nih, boleh spill dikit nggak kenapa lo suka ama brand tersebut?
R: Sebenernya nggak Stray Rats banget juga gue anaknya, gue lebih ke staycation wkwkkwkww. Kenapa gue pilih topi Stray Rats ini karena mungkin itu satu satunya brand yang punya roots dan background dari scene hardcore/punk. Ownernya pun juga anak hardcore dan mereka dulu awalnya jualin product mereka di gigs-gigs hardcore.
HB: Ini kacamata brand-nya agak jarang di market Indo ya gi, boleh ceritain nggak ini brand apa dan darimana?
R: Kaneko Optical sebenernya brand kacamata yang lumayan udah lama di Jepang, dari tahun 1958, dan udah kolaborasi sama lumayan banyak brand juga contohnya Issey Miyake, Uniform Experiment, Sophnet, Sandinista, FCRB, Beauty & Youth, Nonnative, dan lain-lain.
Kalau yang gue punya ini kolaborasinya Kaneko Optical sama Good Ol brand yang udah lumayan lama di Jepan dari taun 2007. Mereka punya roots di dunia skateboard juga soalnya, dan di tahun 2018 Good Ol’ rilis sneakers bareng Converse dan menurut gue itu bagus banget.
HB: Lo kalau dikasih kesempatan ke Jepang lagi kira-kira bakal ke kota apa dan kenapa?
R: Kalau gue ke Jepang lagi, gue curious banget pengen ke Sendai soalnya gue denger-denger kotanya asik.
HB: Maharishi M65 Upcycled Jacket ini lumayan susah dicari sama denger-denger ada story yang unik di balik jaket tersebut. Boleh ceritain kenapa lo cop produk ini?
R: Ini Maharishi M65 Upcycled Jacket, kalau nggak salah, rilisan Maharishi tahun 2014. Gue dapet sekitar 2015 awal dan yang bikin gue suka sama jacket ini karena ada handworked embroidery graphic dari salah satu geng di film The Warriors, nama gengnya Electric Illuminators.
HB: Kenapa lighter Zippo Zodiac ini essential buat lo?
R: Ya karena warnanya shocking pink! Stand-out banget ditambah ada logo Zodiac. Ini juga limited banget jumlahnya.
HB: Kalau lo cuman bisa simpen satu item dari list ini lo pilih yang mana?
R: Ya kalung Zodiac lah hahahaha.
HB: Terakhir, what’s next for ZIP? Apakah lo bakal fokus rilis album baru atau mungkin ngegelar tour kedepannya?
R: Untuk sekarang dan beberapa bulan kedepan kita main aja di beberapa gigs dan bakal ngegelar weekend tour ke beberapa kota, tapi ya seperti biasa mentok palingan cuma dua kota setiap weekend karena personelnya kerja kantoran semua, oiya kita juga bakal jadi openingnya No Pressure dan Regulate live in Jakarta pada 25 Januari nanti serta jadi opening-nya One Step Closer di 10 Februari mendatang. So far kita masih kumpulin materi buat album baru kita yang lumayan rada lambat nih prosesnya hahaha doain aja cepat kelar.