Sprite Bakal Stop Memakai Botol Hijau Ikoniknya
Berikut penjelasan lengkapnya.
Coca-Cola baru ngeluarin pengumuman resmi kalau Sprite secara bertahap bakal stop menggunakan botol plastik hijau ikoniknya terhitung mulai 1 Agustus 2022.
Setelah memakai packaging botol hijau selama enam dekade terakhir, Sprite akan menggantinya dengan botol clear atau tanpa warna, dan transisi tersebut bakal dimulai di AS dan Kanada, dan diharapkan pada akhir tahun nanti, lebih banyak lagi market globalnya yang udah ngikutin. Meskipun begitu, ciri khas hijau emerald dari Sprite nggak akan sepenuhnya hilang; tetap ditaruh pada bagian label di kemasan botolnya dengan pesan “Recycle Me“.
Isu sustainibilitas dan lingkungan emang jadi fokus utama Coca-Cola terkait pergantian warna botol Sprite. “Tidak menggunakan botol berwarna akan meningkatkan kualitas dari material daur ulangnya,” jelas Julian Ochoa, CEP dari R3cycle, salah satu perusahaan daur ulang yang bekerja dengan Coca-Cola.
“Perubahan ini bakal membantu meningkatkan ketersediaan food-grade PET. Ketika didaur ulang, botol PET Sprite yang clear bisa dibikin lagi jadi botol, membantu mendorong ekonomi sirkular untuk plastik,” jelas pernyataannya lagi.
Semua sub-label Coca-Cola lainnya kayak Fresca, Mello Yello, dan Seagram’s juga bakal mengganti kemasannya jadi clear dengan alasan yang sama, yaitu ngurangin penggunaan plastik hijau.
Pengumuman ini sendiri keluar pasca Coca-Cola mempublikasikan inisiatif dan visi terbarunya, “World Without Waste”, untuk memproduksi 100% kemasan produknya menggunakan bahan daur ulang paling lambat tahun 2025 nanti. Selain itu, mereka juga berencana akan menjual seperempat dari seluruh produk minumannya dengan konsep refillable atau dengan kemasan yang returnable paling lambat pada 2030.