Panti Asuhan Rumah Shalom di Semarang Berhasil Jual Tahu Petis ke Negara-negara Asia dan Eropa
Bisnis “dadakan” yang jadi sukses.

Panti Asuhan Rumah Shalom dari Semarang, Jawa Tengah, sukses menjual salah satu kuliner khas Semarang, tahu petis, ke luar Indonesia, ke negara-negara antar benua Asia sampai Eropa seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Belanda, dan Australia.
Didirikan sejak 2019 saat pandemi Covid-19, bisnis tahu petis yang digeluti oleh panti asuhan ini sangat dikenal oleh orang-orang di ibukota Jawa Tengah tersebut. Menurut laporan, dalam sehari mereka bisa menjual 100 box berisi 11 tahu petis, dengan harga mulai dari 35 ribu sampai 43 ribu Rupiah per box.
Pengasuh Panti Asuhan Rumah Shalom, Anies, awalnya kepikiran buat berjualan tahu petis untuk melunasi hutang sebesar 30 juta Rupiah, mengingat minimnya donasi yang diterima oleh panti asuhan tersebut. Selain itu, awalnya mereka berjualan tahu petis buat membiayai pendidikan dan kehidupan sehari-hari dari 60 anak yang berada di sana secara swadaya.
Dalam ngejalanin bisnis tahu petis ini, Panti Asuhan Rumah Shalom juga turut mengajak beberapa unit usaha di berbagai daerah Indonesia untuk bekerja sama.