Aksara Records Aktif Lagi, Rilis Single Terbaru Ardhito Pramono, "Wijayakusuma"

Rilisan pertama Aksara Records setelah 13 tahun nggak beroperasi.

Musik
8,517 Hypes

Record label independen ikonik Jakarta, Aksara Records, ngumumin kalau mereka kembali jalan lagi setelah kurang lebih 13 tahun nggak beroperasi, sekaligus ngeluarin rilisan single terbaru dari solois Ardhito Pramono berjudul “Wijayakusuma”, pada Kamis (7/7) ini. “Wijayakusuma” sendiri juga jadi karya perdana Ardhito pasca nyelesain masa rehabilitasi. Lagu ini diproduseri oleh Gusti Irwan Wibowo dan ditulis bersama Narpati “Oomleo” Awangga.

Lagu terbaru Ardhito ini punya style pop Indonesiana yang kental dengan vibe musik 50an dan cerita soal eksistensial diri yang dibagi dalam dua babak. Sentuhan Indonesia dalam musik Ardhito kali ini sendiri hadir berkat campur tangan Oomleo.

Aransemennya sendiri bisa dibilang megah karena dikasih sentuhan orkestrasi dan paduan suara. Yang bikin spesial, ada komposisi gamelan dan nyanyian sinden dari Peni Candra Rini, seniman macapat asli Solo.

“Awalnya lagu ini tidak bisa gue rekam karena gue tidak tahu cara menyanyikannya,” kata Ardhito soal kesulitan membuat “Wijayakusuma”. “Di-take pertama, Oomleo merasa gue tidak nyaman dan terengah-engah. Jadi yang sudah dalam versi lagunya, itu setelah melalui take ke-100 sekian.” Lagu ini direkam seperti metode rekaman zaman dulu, dengan metode sekali rekam, supaya bisa dapet esensi vokal yang maksimal dalam situasi terbatas, kayak proses rekaman pake pita zaman dulu. demi menuai esensi olah vokal yang maksimal dalam situasi terbatas.

“Gue memang mencoba balik ke zaman dulu untuk proses A sampai Z-nya,” kata Ardhito. “Meski sudah banyak teknologi yang mendukung, metode yang gue gunakan masih bersemangat lawas. Meski sudah tersedia jasa orkestrasi yang lebih praktikal di Budapest, gue lebih memilih untuk merekamnya di Indonesia, dengan pemain-pemain dari Indonesia, dan beberapa alat rekamnya pun asli dari Indonesia.”

Konsep pop Indonesiana yang diusung sama Ardhito ini jadi salah satu pemicu buat Hanindito Sidharta, co-founder Aksara Records, buat ngebangkitin lagi label rekaman Aksara.

“Dulu, Aksara Records berdiri karena kami ingin mendokumentasikan band-band Jakarta yang tidak berpatokan kepada musik pop atau rock yang ada di pasar pada saat itu. Seperti The Brandals, The Upstairs, The Adams, dan masih banyak lagi.”

“Sekarang, Aksara Records kembali karena kancah musik pop Tanah Air hari ini sangat seru, dengan sentuhan pop 80’an atau 70’an. Musik-musik seperti ini bahkan digemari anak-anak gen Z dan milenial,” jelas Hanin yang juga mengapresiasi industri musik Indonesia hari ini dengan infrastrukturnya yang lebih mumpuni, apalagi di ranah digital.

Aksara Records sendiri juga bakal merilis full album terbaru Ardhito Pramono pada pertengahan Juli ini. Sama seperti single “Wijayakusuma”, album tersebut nantinya juga bakal berisi musik pop Indonesiana vintage.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Aksara Records (@aksararecords)

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Lamebrain Ngerilis Single Terbaru Mereka Berjudul “APPLE”
Musik

Lamebrain Ngerilis Single Terbaru Mereka Berjudul “APPLE”

Hadir dengan nuansa musik yang lebih fresh dan calm.

Basboi Rilis Jersey Buat Sambut Single Terbarunya, “Pesona”
Fashion Musik

Basboi Rilis Jersey Buat Sambut Single Terbarunya, “Pesona”

Didesign langsung sama Ivania Nabila.

Nostalgia Bali Tahun 90-an Bareng Collaborative Collection Terbaru dari Peels dan Homegrown
Fashion

Nostalgia Bali Tahun 90-an Bareng Collaborative Collection Terbaru dari Peels dan Homegrown

Nampilin dua pilihan item, T-shirt dan boarshorts.


Dynamic Noise Trio-Pop, Kognes Park Rilis Debut EP Mereka
Musik

Dynamic Noise Trio-Pop, Kognes Park Rilis Debut EP Mereka

Udah bisa kalian dengar di seluruh platform streaming dan dalam format kaset.

STEM Projects, Platform Baru dari Art Gallery Group Srisasanti Syndicate, Gelar 'STEM Show: two'
Seni

STEM Projects, Platform Baru dari Art Gallery Group Srisasanti Syndicate, Gelar 'STEM Show: two'

Pameran yang menampilkan karya tiga seniman muda Yogyakarta dan Bali; Akhmad Baharudin, Palito Perak, dan Andre Yoga.

Anies Baswedan Umumkan Pedestrian Underground Tunnel untuk MRT
Hiburan

Anies Baswedan Umumkan Pedestrian Underground Tunnel untuk MRT

Berikut penjelasannya.

Siap-Siap, 'Death Note' Bakal Punya Serial Live-Action Baru Lagi
Hiburan

Siap-Siap, 'Death Note' Bakal Punya Serial Live-Action Baru Lagi

Digarap sama dua pentolan yang bikin ‘Stranger Things’, The Duffer Brothers.

OVO dan Toronto FC Merilis Capsule Collection, Sambut Kedatangan Lorenzo Insigne
Fashion

OVO dan Toronto FC Merilis Capsule Collection, Sambut Kedatangan Lorenzo Insigne

Pemain Italia ini tanda tangan kontrak empat tahun dengan klub MLS tersebut.

Vicky Mono, Eks Vokalis Burgerkill, Resmi jadi Vokalis Baru Deadsquad
Musik

Vicky Mono, Eks Vokalis Burgerkill, Resmi jadi Vokalis Baru Deadsquad

Sekalian rilis single baru.


Muffin Perkenalkan Siluet Canvas Sneakers Terbaru Mereka Bernama "DOVER"
Footwear

Muffin Perkenalkan Siluet Canvas Sneakers Terbaru Mereka Bernama "DOVER"

Cek koleksi lengkapnya di sini.

Kalian Bisa Bikin "Tenda Pecel Lele" Pakai Totebag Rilisan Susah Waras Satu Ini
Fashion

Kalian Bisa Bikin "Tenda Pecel Lele" Pakai Totebag Rilisan Susah Waras Satu Ini

Nggak perlu khawatir lagi barang bawaan kalian basah keujanan.

Pratama Arhan Jadi Starter dalam Debutnya bareng Tokyo Verdy
Olahraga

Pratama Arhan Jadi Starter dalam Debutnya bareng Tokyo Verdy

Sebagai bek kiri melawan Tochigi SC.

Official Look Air Jordan 5 GORE-TEX "Off-Noir"
Footwear

Official Look Air Jordan 5 GORE-TEX "Off-Noir"

Basketball kicks dengan treatment yang “technical”.

Nike dan Patta Dipastikan Merilis Siluet Air Max 1 "Orange Blaze"
Footwear

Nike dan Patta Dipastikan Merilis Siluet Air Max 1 "Orange Blaze"

Cek detail lengkapnya di sini.

More ▾