Perusahaan Pemilik Pornhub Ditinggal Dua Petingginya, Ada yang Minat Ngelamar?
Menyusul laporan soal tuduhan skandal dan konten ilegal dari situs pornografi tersebut.

Mindgeek, parent company dari Pornhub, dikabarkan resmi ditinggal oleh CEO-nya, Feras Antoon, dan COO-nya David Tassillo. Keduanya udah bekerja di sana lebih dari satu dekade dan resign pada 20 Juni kemarin.
Menurut laporan dari Variety, keduanya resign pasca laporan in-depth dari The New Yorker yang berisi tulisan sepanjang 8 ribu kata tentang banyaknya konten ilegal di situs porno tersebut, seperti video yang melibatkan anak-anak di bawah umur dan secara eksplisit menyediakan konten video non-consensual selama bertahun-tahun. Padahal, menurut data dari MindGeek, sebagai salah satu situs porno terbesar, Pornhub tiap harinya punya 150 juta visitors.
Meskipun kebijakan di MindGeek sebagai perusahaan mengatakan kalau seluruh konten video yang ada di situs mereka udah dipastikan tidak melibatkan minors dan diunggah sesuai persetujuan orang yang ada di dalam videonya, The New Yorker membuktikan sebaliknya. Mereka sempat menginterview sejumlah perempuan yang jadi korban; videonya diunggah tanpa persetujuan dan berbulan-bulan berusaha untuk menghilangkan kontennya dari Pornhub namun menerima respon yang sangat lambat bahkan nggak sama sekali.
Namun, jubir dari MindGeek dan Pornhub bilang kalau pengunduran diri mereka cuma berdasarkan perubahan bisnis perusahaan. Perusahaan itu juga menyatakan kalau mereka sedang dalam proses pencarian pengganti dari Antoon dan Tassillo.
Apakah nantinya mereka juga bakal mengubah kebijakan kontennya setelah ngalamin pergantian manajemen? Kita lihat aja nanti.