Matter Mos Merilis 'PRONOIA 2.0', Versi Terbaru dari Debut Albumnya, 'Pronoia'
Cek juga visualizer buat single “BISMILLAH” hasil kolaborasi dengan visual and motion artist Vngnc.
Setahun setelah ngeluarin debut album Pronoia secara eksklusif di platform The Store Front, rapper asal Jakarta, Matter Mos, merilis updated version dari albumnya tersebut yang sekarang berjudul PRONOIA 2.0, dan kali ini, di seluruh kanal streaming service, tanggal 10 Juni kemarin.
Perilisan versi terbaru Pronoia ini menurut Matter Mos sendiri jadi salah satu agenda mendesentralisasi debut albumnya supaya bisa dikonsumsi oleh lebih banyak pendengar lagi, di manapun, di situs apapun. Fun fact, album Pronoia yang kemarin hanya rilis eksklusif di The Store Front jadi salah satu album yang punya penjualan terbanyak sepanjang sejarah platform tersebut.
Sebagai updated version album, semua tracks di PRONOIA 2.0 dimixing dan mastering ulang oleh engineer-nya, Akmal Rizky, buat menghadirkan sound yang lebih matang. Seperti yang udah diketahui, album ini juga ngelibatin sejumlah kolaborator kayak Dipha Barus, CVX, Greybox, Densky9, NAJ, MBE, Cosmicburp, dan Heston Prasetyo sebagai produser, dan musisi seperti RAMENGVRL, Ariel Nayaka, Teddy Adhitya, Kamga, Romantic Echoes, Danilla & Kay Oscar, Matter Mos sebagai executive producer.
Buat ngelengkapin perilisan PRONOIA 2.0, Matter Mos juga ngerilis video visualizer tujuh menit dengan tema Tuhan buat single “BISMILLAH” hasil collab dengan motion and visual artist Vngnc.
Setelah PRONOIA 2.0, Matter Mos juga berencana buat meluncurkan dua project NFT secara berkala dengan album yang bakal dirilis, berbentuk 11 auctionable NFT yang ngerepresentasiin 20% royalti dari streaming lagu yang dibeli. Nantinya, pemilik NFT-nya bisa dapet income pasif buat mereka masing-masing; nggak hanya jadi pendengar tapi juga punya rasa kepemilikan terhadap lagunya.
Matter Mos sendiri juga pernah ngelakuin ini bareng grup hip-hopnya, PUNOKAWAN, dimana mereka menjual 20% royalti untuk lagu mereka yang berjudul “Samadhi” yang sekarang dimiliki oleh Indra Aziz.
Ia juga berencana bikin PRONOIA DIGITAL VINYL dan bekerja sama dengan 40 visual designer buat menciptakan 500 generative digital vinyl dengan karakteristik yang beda-beda, dan keunikan di masing masing vinyl seperti project NFT cryptopunk/Bored Ape Yacht Club. Menurutnya, ini bisa jadi metode crowdfunding musisi independen dalam menciptakan merchandise fisik. Pemilik NFT digital vinyl ini nantinya juga bakal dapet vinyl fisik yang bakal dibuat sebagai roadmap project PRONOIA DECENTRALIZED ini.
Selain itu, Matter Mos juga ngerencanain versi deluxe dan remix dari album Pronoia.
Cek full album PRONOIA 2.0 di bawah dan visualizer single “BISMILLAH” di atas.