Interlokal Dub Bersama Ricky Surya Virgana Perkenalkan Project Musik Baru
Start dengan rilisan cover version lagu “Puja Puji Puspa Hati” dari band Irama Pantai Selatan dengan style dub.


Azka Ali Hamzah, produser fresh asal Bandung yang dikenal sering ngeremix lagu-lagu band lokal jadi versi dub/reggae dengan sentuhan style Indonesiana dan lovers rock, resmi ngenalin project musiknya yang bernama Interlokal Dub, dengan merilis karya debut berupa cover version lagu “Puja Puji Puspa Hati” milih band Irama Pantai Selatan.
Rilisan spesial ini juga melibatkan Ricky Surya Virgana, yang dikenal sebagai bassist grup White Shoes and the Couples Company (WSATCC), sebagai produser. Rilisan ini juga menandakan pertama kalinya Ricky menggarap musik dub. Single cover version ini jadi start sebelum Interlokal Dub merilis lagu-lagu ciptaan sendiri.
Ngejelasin soal kenapa rilisan pertama project Interlokal Dub ini adalah sebuah cover version, Ricky bilang,
“Misi awalnya emang bikin musik di genre Lovers Rock. Dari barat sana, idenya adalah musisi-musisi Inggris mengcover musik modern dengan gaya Jamaika. Makanya, yang pertama dirilis adalah versi cover.”
Kerjasama antara Interlokal Dub dan Ricky Virgana sendiri bisa dibilang uniknya awalnya. Azka sempat ngirimin demo lagu “Bersandar”-nya WSATCC dalam versi dub. Dari situ, keduanya tertarik buat berkolaborasi. “Buat gue, dia unik. Nggak banyak orang yang secara spesifik tertarik bikin musik dub. Gue sangat suka dan tertarik sama semangatnya sih waktu dengerin demonya pertama kali,” kata Ricky. Di sisi lain, Azka nambahin, “Sejak pertama kali dikontak karena lagu “Bersandar” itu, langsung excited aja. Apalagi pas Ricky minta semua track demo yang ada. Nggak pernah nyangka sebenarnya kalau dia tertarik sama dub.”
Kalau ngomongin peran Ricky sebagai seorang produser, ia sering mengeksplor wilayah musik yang luas. Benang merahnya adalah gimana dia terus menerus nyoba ngedefinisiin ulang musik Indonesia populer based on referensi yang ia kumpulin sejak dulu. Sebagai produser, ia selalu meramu dan nerjemahin spirit itu ke berbagai macam project yang digarapnya. Ricky sebelumnya pernah menggarap full album-nya Irama Pantai Selatan dan single lagu daerah milik band The Panturas.
“Kalau buat gue pribadi, menyenangkan aja mendengarkan musik Indonesiana yang bergaya Jamaika gitu. Jadi ingat ketika Irama Records banyak merilis lagu-lagu anak dan nasional dengan gaya Jazz Standard yang biasa dimainkan oleh Nick Mamahit Trio. Kira-kira, perasaannya mendengarkan proyek ini ketika jadi sama seperti itu. Tapi, kalau itu Jazz, ini Jamaika,” jelas Ricky lagi soal rilisan bareng Interlokal Dub.
Selain ada campur tangan Ricky sebagai produser, karya perdana Interlokal Dub ini juga ngelibatin nama-nama kayak Studiomaja buat urusan mixing dan mastering.
Rencananya, dub version “Puja Puji Puspa Hati” karya Interlokal Dub akan diluncurkan via Pas Pas Records, record label independen milik DJ/record store owner Samson Pho, secara digital mulai 17 Juni 2022.
Stay tuned terus buat perilisannya.