Fix! Jepang Izinkan Turis Asing Masuk Lagi Mulai 10 Juni 2022
Nggak usah nunjukkin bukti vaksin, tes PCR, maupun karantina.
Good news buat yang udah nggak sabar pengen jalan-jalan ke Jepang.
Setelah sempat direncanain beberapa waktu lalu, pemerintah Jepang resmi ngumumin kalau mereka secara resmi bakal membuka lagi pintu masuk buat turis asing dari 98 negara, termasuk Indonesia, mulai 10 Juni 2022. Pengumuman ini dikeluarin langsung oleh PM Fumio Kishida akhir Mei kemarin.
Ke-98 negara itu sendiri adalah negara yang digolongkan ke dalam daftar “Group Blue”. Selain Indonesia, ada AS, Inggris, Australia, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Cina, Kanada, Selandia Baru, dan masih banyak lagi.
Udah dipastiin kalau wisatawan dari negara-negara itu bisa diizinin masuk tanpa syarat tes PCR, bukti vaksinasi, maupun karantina pas kedatangan.
Pemerintah Jepang pelan-pelan udah mulai naikin batas kunjungan turis asing dari 10 ribu orang per hari jadi 20 ribu mulai 1 Juni kemarin dan seterusnya.
Meskipun begitu, pihak Ministry of Foreign Affairs Jepang juga ngasih himbauan kalau wisatawan yang sifatnya individual masih belum bisa masuk leluasa ke Jepang, kecuali dia ikutan tour groups dengan guide atau berangkat pakai jasa travel agent.
Buat turis dari negara lain yang belum masuk daftar “Blue”, seperti negara dalam daftar “Yellow” kayak Turki, Ukraina, Portugal, Brunei, dan lainnya, mereka masih diwajibkan buat menjalani tes PCR saat kedatangan, karantina di rumah selama 7 hari, dan sertifikat vaksinasi. Kalo udah punya sertifikat vaksin Covid-19, maka turis asing nggak perlu karantina dan tes PCR saat kedatangan.
Buat yang masuk daftar “Red” seperti Pakistan, wajib tes PCR saat kedatangan dan karantina selama tiga hari di fasilitas dari pemerintah. Namun jika memiliki sertifikat vaksin Covid-19, karantina bisa dilakukan selama 7 hari di rumah.