Exclusive Interview: Style, Legacy, dan Visi Kreatif Mesut Özil untuk Concave
Serta pandangannya terhadap sepakbola Indonesia.

Kunjungan Mesut Özil ke Jakarta beberapa waktu lalu sukses meninggalkan kesan mendalam kepada seluruh fansnya di Indonesia. Kesempatan langka ini merupakan bentuk selebrasi dari Concave Indonesia yang berkolaborasi dengan Mesut Özil dengan menunjuknya sebagai creative director regional Asia.
Selain berkunjung ke pabrik Concave Indonesia, kunjungan singkat Mesut Özil banyak diwarnai momen menarik mulai dari Jumatan di Masjid Istiqlal, menjajal masakan Indonesia, sampai bertemu dengan figur-figur ternama Indonesia.
Di hari terakhirnya di Jakarta, kami berkesempatan untuk ngobrol soal visinya sebagai creative director Concave Asia, kolaborasi M10 miliknya, legacy, personal style, sampai pandangannya terhadap sepakbola Indonesia saat ini. Baca interview* lengkapnya di bawah ini.
*Teks telah ditranslate dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
HB: Halo Özil, selamat datang di Indonesia. Bagaimana first impression Anda tentang negara kami?
Mesut Özil (MO): Berkesan sekali. Ini adalah kunjungan pertama saya ke Indonesia. Orang-orangnya ramah dan sangat welcome. Saya sangat senang berada di sini. Insya Allah saya akan kembali ke Indonesia lagi.
HB: Anda sekarang jadi creative director untuk Concave Asia, boleh ceritain nggak awal mula dari kerjasama ini?
MO: Awalnya direktur Concave ngajak saya untuk berkolaborasi bikin koleksi eksklusif, sejak saat itu kita selalu membawakan ide, visi, dan inovasi untuk membuat sesuatu yang inovatif untuk Concave Asia.
HB: Gimana caranya Anda mentranslate experience di lapangan ke dalam creative works di Concave?
MO: Saya mulai bermain sepak bola ketika saya berusia enam tahun, jadi mudah bagi saya untuk dapat melihat faktor apa saja yang menentukan kenyamanan sebuah sepatu bola. Insight ini kemudian digunakan Concave untuk menggabungkannya menjadi rilisan yang istimewa. Menurut saya, hal terpenting adalah konsumen membeli sepatu bola tersebut karena mereka nyaman untuk dikenakan.
HB: Apa challenge Anda saat menjadi creative director Concave region Asia?
MO: Sejujurnya, saya nggak menemukan kendala berarti karena staff dan tim di sini sudah seperti keluarga dan kami selalu memiliki visi untuk saling jujur agar terus sukses bersama.
“Hal paling penting dalam perkembangan sepakbola adalah academy-nya, jika academy bagus Insya Allah sepakbola di Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.”
HB: Boleh cerita sedikit nggak tentang development M10 x Concave?
MO: Ide di baliknya adalah membuat produk yang disukai dan dibeli konsumen, seperti sepatu bola, koleksi apparel, hingga aksesoris. Semoga saya dan Concave bisa memenuhi ekspektasi para konsumen kami.
HB: Kita sering bilang kalau fashion bisa memberi pemain confidence boost, Anda sendiri suka memakai brand apa?
MO: Saya suka memakai Concave M10, apalagi yang siluet all-black dan juga warna emas. Akhirnya, setelah melalui berbagai proses, kami berhasil menghadirkan koleksi dengan warna signature saya.
HB: Gimana Anda melihat perkembangan teknologi sepakbola dari sini?
MO: Menurut saya sudah berkembang pesat, dulu sepatu bola biasanya berat dan modelnya itu-itu saja. Tapi sekarang jauh lebih ringan, banyak variasi warna dan model yang ditawarkan, sampai-sampai bolanya juga dimodif dengan teknologi. Jujur aja teknologi sangat membantu kita semakin inovatif.
HB: Menurut Anda potensi sepakbola di Indonesia sekarang bagaimana? Apa yang Anda harapkan ke depannya?
MO: Jujur saya nggak bisa menilai hal tersebut karena saya baru beberapa hari di sini, tetapi saya berharap kalian bisa lebih sukses ke depannya. Hal paling penting dalam perkembangan sepakbola adalah academy-nya, jika academy bagus Insya Allah sepakbola di Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
“Sejak kecil ibu saya selalu mengajarkan bahwa nggak ada gunanya harta dan tahta jika kita tidak menolong sesama. Jadi inilah legacy yang ingin saya tinggalkan, yaitu membantu semua orang di dunia ini.”
HB: Dari Asia hingga liga Eropa, semakin banyak pemuda Indonesia yang mulai bersaing di ajang internasional. Dari pengalaman Anda, apa yang membuat pemain sepakbola berkualitas? Ada nggak tips yang bisa diberikan kepada para atlet Indonesia?
MO: Setiap orang punya skill set, posisi, dan karakter unik yang berbeda, tapi yang paling penting mereka harus percaya diri dan main dengan passion. Usahakan untuk memberikan performance 100% di setiap pertandingan agar dapat direkrut oleh klub-klub besar di Eropa, dan Insya Allah dapat bermain dengan tim nasional.
HB: Anda selalu jadi pemain yang dominan di luar dan di dalam lapangan, legacy apa yang ingin Anda tinggalkan?
MO: Sejak kecil ibu saya selalu mengajarkan bahwa nggak ada gunanya harta dan tahta jika kita tidak menolong sesama. Jadi inilah legacy yang ingin saya tinggalkan, yaitu membantu semua orang di dunia ini. Karena itu merupakan salah satu ajaran Islam.
HB: Boleh spill nggak future projects Anda yang lagi dikerjakan sekarang?
MO: Saat ini saya belum bisa kasih tahu, tapi stay tuned ya karena kita bakal bawain sesuatu yang unik untuk kalian nanti.