Netflix Mulai Layoff Staff Tudum Gara-gara Ditinggal Subscribers
Baru juga dibikin Desember tahun lalu.
Dilansir dari npr, sebanyak 10-12 orang harus say good bye ke jabatannya sebagai culture journalist di Tudum (suara Netflix pas baru mulai), sebuah website yang diluncurkan Netflix pada Desember tahun lalu buat ngasih para fans berbagai konten “behind the streams” dari film dan series populer mereka.
Para staff yang kebanyakan terdiri dari orang Asia, kulit hitam, dan Latinx tersebut sebelumnya diiming-imingi kebebasan jurnalistik, exclusive interview dengan para bintang Netlifx, hingga gaji yang besar, dan karir yang secure. Tapi, nggak lama setelah harga sahamnya merosot, Netflix mau nggak mau harus me-layoff editor baru yang kebanyakan udah pernah kerja di Vice, Vulture, Teen Vogue, dan New York Times.
Netflix bukan streaming service pertama yang me-layoff staffnya gara-gara ditinggal subscribers, dulu pernah ada CNN+ yang nggak cuma berhentiin satu tim, tapi seluruh orang-orang yang kerja di sana nggak pake basa-basi. Cek cuitan para ex-editor Tudum yang kena layoff di bawah ini. Semoga dapet kerja yang lebih baik.
Well. I just was laid off from a significant contract originally intended through August so I’m looking for stable work… and rent. I need rent.
— Nichole 🍞🍯 (@tnwhiskeywoman) April 28, 2022
Netflix recruited me seven months ago only to lay me and a bunch of other talented people off today. I’m going to take time off to just exist, so please get in touch if you’ll have editing and content strategy opportunities open after August. EvetteDionneWriter@gmail.com
— Evette Dionne (@freeblackgirl) April 28, 2022
I actually had a piece-in-progress for Tudum—one that took me months to have the capacity to write—about Kanye & grieving a parent after their death. So if any editors want this piece let me know. It took ~A LOT~ of emotional labor so not accepting less than $1/word. Thanks.
— Nneka M. Okona 🇳🇬 (@afrosypaella) April 29, 2022