Indra7, Salah Satu Pionir Scene Electronic Music Indonesia, Rilis 'Gabriel EP'
Dalam format kaset dan digital lewat record label Dead Pepaya.
Indra Asikin Isa, atau yang lebih dikenal dengan Indra7, resmi ngeluarin EP terbaru yang berjudul Gabriel.
Mini album yang judulnya diambil dari nama putranya ini dirilis oleh Jakarta-based record label yang spesifik merilis electronic/club music di Indonesia, Dead Pepaya.
Indra7 sendiri adalah produser/DJ yang bisa dibilang jadi salah satu pionir di scene musik elektronik dan underground lokal. Ia pertama kali muncul di awal era 2000-an sebagai bagian dari grup Media Distorsi, yang ngebawain musik trip hop, IDM (Intelligent Dance Music), lounge, dan ambient. Album mereka, Chapter 01: The Beginning jadi cult-favorite di scene lokal yang saat itu didominasi musik indie-pop.
Setelah Media Distorsi nggak aktif, Indra7 terus jalan di scene techno lokal dan membentuk entities kayak Microchip dan Jakarta Techno Militia, lalu jalan sebagai DJ di mid-late 2000s hingga sekarang.
Dead Pepaya
Dead Pepaya
Dead Pepaya
Dead Pepaya
Gabriel EP adalah rilisan hasil eksplorasi Indra7 sebagai produser/DJ industrial techno yang juga banyak dipengaruhi oleh musik metal, rock, dan estetika kegelapannya. Hasilnya adalah tiga original track four-on-the floor bernada minor yang metallic, distortif, dan terdengar machinery; masing-masing berjudul “Gabriel_15”, “Gabriel_02”, dan “Gabriel_09”.
Satu lagu lainnya yang ada di sini merupakan versi remix dari produser/DJ muda asal Jakarta juga, Turismo Avenue. Ia merombak track “Gabriel_02”, jadi lagu breaks yang pecah.
Gabriel EP sendiri pertama kali dirilis secara eksklusif pada acara Record Store Day Jakarta 2022 akhir April lalu, limited sebanyak 20 copies aja. Abis itu, secara resmi Dead Pepaya merilis kembali kasetnya berbarengan dengan format digital, yang sekarang available secara online via webstore.
