Berikut Recap Art Jakarta Gardens 2022

Menyajikan konsep pameran outdoor yang fresh, serta menghadirkan instalasi spesial kurasi dari Museum of Toys dan performance art ‘Social Note’ dari Uji Hahan dan Uma Gumma.

Seni
16,830 Hypes

Setelah pada tahun 2020-2021 diadakan secara virtual, Art Jakarta balik lagi tahun ini untuk menggelar offline exhibition-nya. Mengambil judul Art Jakarta Gardens 2022, sesuai namanya, mereka menyajikan konsep fresh dengan menghadirkan instalasi outdoor yang tersebar di taman terbuka. Secara khusus, mereka berkolaborasi dengan dengan Hutan Kota by Plataran di bilangan kompleks GBK, Senayan, Jakarta Pusat buat ngewujudin konsep inovatif tersebut.

Digelar selama 8 hari mulai dari 7-14 April kemarin, Art Jakarta Gardens 2022 juga bekerjasama dengan Credit Suisse sebagai main partner dan Tumurun Museum sebagai mitra lembaga kebudayaan. Menurut pihak Art Jakarta, konsep exhibition kali ini, yang nggak hanya menyajikan pameran indoor tapi juga outdoor tersebut, didasari dari alasan utama buat membuka komunikasi di ruang publik lewat karya seni.

Karya seni yang dipresentasikan di taman terbuka emang jadi highlight tersendiri. Art Jakarta Gardens mengubah tampilan taman di sekitar area Hutan Kota by Plataran dengan menghadirkan sculpture dan instalasi tiga dimensi yang menarik, karya para seniman Indonesia ternama kayak I Nyoman Nuarta yang dipresentasikan oleh Linda Gallery, Dolorosa Sinaga yang dipresentasikan oleh Facade x Kiniko Art, Nus Salomo yang dipresentasikan oleh SAL Project dan Sunaryo yang dipresentasikan oleh Bale Project. Ada pula karya seniman mancanegara, seperti Ashley Bickerton dan Dusadee Huntrakul.

Karya yang jadi highlight antara lain karya seniman asal Yogyakarta, Afdahl, yang bekerjasama dengan Kabelindo; membuat karya instalasi khusus Art Jakarta Gardens dari kabel-kabel tidak terpakai.

Buat pameran indoor-nya, Art Jakarta Gardens bikin dua tenda khusus yang diisi oleh 20 art gallery baik dari Indonesia maupun Singapura dan Malaysia, antara lain ROH, Artsociates, Kohesi Initiatives, Gajah Gallery, dan A+ Works of Art.

Kurasi pameran dan instalasi dari Museum of Toys, entitas dan galeri yang spesifik mengkurasi dan memamerkan art toys/designer toys rancangan para seniman lokal dan internasional, juga jadi salah satu yang menarik perhatian. Mereka secara spesial menghadirkan karya-karya sculpture bikinan seniman seperti Eko Nugrohodengan karya yang kali ini punya ukuran yang lebih kecil dari karya-karyanya biasanya, Arkiv Vilmansa, Naufal Abshar, Abiebi—lewat karya “Balls Family”-nya, dan Roby Dwi Antono—dengan karya “An Ardent Yearning” yang belum pernah dipamerkan dimanapun.

Museum of Toys juga berkolaborasi dengan Art Toy Gama Collective (Spanyol) dan FLABSLAB (Singapura) buat menampilkan karya instalasi khusus rancangan seniman-seniman mereka; salah satunya sculpture yang ngemix karakter Star Wars dengan terracotta.

Deasy Varianti Sutanto dari Museum of Toys menyatakan kalau mereka emang pengen menghadirkan sense of “pop” lewat karya-karya art toys di sebuah pameran seni.

Sementara itu, ngikutin ramenya wacana soal seni rupa digital dan teknologi blockchain yang berkembang belakangan ini, Art Jakarta Gardens berkolaborasi dengan Solana untuk menampilkan pameran NFT di space tersendiri. Dikurasi oleh Evan Tan, seorang kolektor NFT berpengaruh yang tekun mengikuti perkembangan NFT, yang memamerka koleksi -koleksi NFT-nya, mulai dari Bored Ape Yacht Club hingga Ghozali Everyday.

Highlight lainnya adalah project instalasi dan performance art spesial Social Note dam Social Changer karya dua seniman Yogya, Uji Hahan Handoko dan Uma Gumma, yang berkolaborasi dengan printmaking studio asal Ubud Bali, Black Hand Gang.

Berangkat dari pengamatan mereka soal kegiatan manusia dalam mencari kekayaan dan kemakmuran, yang disimbolkan dengan uang, Social Note adalah karya seni fungible berupa prints lembaran “uang” bikinan mereka yang bisa ditukarkan lewat instalasi booth “money changer” mereka yang dikasih nama Social Changer. Prints lembaran uang Social Note dicetak secara terbatas sebanyak 300-500 edisi tiap nilai mata uangnya.

Kedua seniman ini nyetak tiga seri mata uang, SN-001, SN-002, SN-003 dengan artwork yang dibikin khusus berdasarkan karakter dan isu populer di masyarakat yang berkaitan dengan uang dan pencariaan kekayaan, kayak Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Gunung Kawi, dan Charles Ponzi.

Menariknya, karya seni ini bisa dipertukarkan sesuai nilai yang tercantum di dalamnya. Buat holder yang udah membeli karya ini, mereka bisa menukar edisi manapun dengan edisi manapun yang lainnya. Bahkan, mereka bisa menguangkan kembali (buy back) selama penyelenggaraan Art Jakarta kemarin.

Booth money changer-nya sendiri juga dihiasi dengan karya seni mix artwork dan video yang dipasang pada led panel, membuat instalasi ini jadi salah satu yang menarik perhatian banyak pengunjung.

Cek foto-foto lengkapnya pada galeri di atas.

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Ini Dia Foto-Foto Terbaru dari Jakarta International Stadium
Olahraga

Ini Dia Foto-Foto Terbaru dari Jakarta International Stadium

Sudah resmi adakan soft launching dan siap digunakan untuk event skala internasional.

Petrolist Siap Hadirkan Koleksi Exclusive dengan WALL OF FADES
Fashion

Petrolist Siap Hadirkan Koleksi Exclusive dengan WALL OF FADES

Akan dijual saat event Wall Of Fades nanti di Senayan Park pada tanggal 14-17 April 2022.

Tim Futsal Indonesia Berhasil Raih Urutan Ranking Ke-42 Dunia
Olahraga

Tim Futsal Indonesia Berhasil Raih Urutan Ranking Ke-42 Dunia

Dan juga menempati nomor 7 tertinggi di Asia.

Label Apparel asal Bandung ©️MYPRIDE Rilis Koleksi Spring/Summer 2022 Terbaru, “State Violence”
Fashion

Label Apparel asal Bandung ©️MYPRIDE Rilis Koleksi Spring/Summer 2022 Terbaru, “State Violence”

Cek koleksi terbarunya di sini.

Berikut Inside Looks Art&Science + 707 Store di ASHTA District 8, Jakarta
Fashion

Berikut Inside Looks Art&Science + 707 Store di ASHTA District 8, Jakarta

Menghadirkan kombinasi brand luar dan lokal terkurasi.


Manchester United Gandeng Peter Saville Untuk Rilis Koleksi "Pulsebeat"
Fashion

Manchester United Gandeng Peter Saville Untuk Rilis Koleksi "Pulsebeat"

Buat supporter MU yang juga ngefans sama Joy Division.

Kawasaki x adidas Originals Hadirkan ZX Sneakers ala Motor Ninja
Footwear

Kawasaki x adidas Originals Hadirkan ZX Sneakers ala Motor Ninja

Cek video dan tanggal rilisanya di sini.

STUDIO MORAL IN FUTURA Hadirkan Debut Collection "Seaside"
Fashion

STUDIO MORAL IN FUTURA Hadirkan Debut Collection "Seaside"

Menampilkan Fathia Izzati, Aquinaldo Adrian, Laze, Ojemo, dan masih banyak lagi.

Lazy Susan Kenalkan Cita Rasa Jakarta lewat Kolaborasi dengan Nasi Peda Pelangi
Kuliner

Lazy Susan Kenalkan Cita Rasa Jakarta lewat Kolaborasi dengan Nasi Peda Pelangi

Menyajikan menu spesial yang terinspirasi dari kuliner khas Betawi.

HIDDEN.NY dan NEEDLES Collab Buat Bikin Koleksi Deconstructed
Fashion

HIDDEN.NY dan NEEDLES Collab Buat Bikin Koleksi Deconstructed

Tersedia via HBX dengan opsi pengiriman langsung ke Indonesia.

More ▾