A. Nayaka Rilis 'Cold Cuts', Mini Album Perdananya Tahun Ini
Bakal jadi rilisan berbahasa Inggris terakhir dari A. Nayaka.


Rapper asal Jakarta, Ariel Nayaka a.k.a A. Nayaka resmi merilis EP terbaru yang berjudul Cold Cuts, dimana ia membagi perspective antagonistic mengenai culture musik hip-hop di tanah air.
A.Nayaka mengatakan:
“Gua sangat suka dengan progress hip-hop di Indonesia, apalagi bilingualism-nya telah merevolusikan industri musik lokal. Tetapi gua percaya bahwa setiap superhero harus ada supervillain, seperti; apa yang terjadi jika Batman gaada Joker? Spider-Man tanpa Green Goblin? menurut gua Cold Cuts merupakan villain yang pas untuk trend yang sedang terjadi sekarang. Harus ada sesuatu yang bisa menyeimbangi.”
Selain diiringi rhythm UK Drill yang diproduksi oleh Wolfy, Alryz, Marcc, dan poetic freestyle dari Nayaka, ternyata tujuan utama dari EP ini bukan untuk menyampaikan message saja, namun lebih ke creative process-nya.
Menariknya lagi, Cold Cuts dikabarkan akan menjadi rilisan berbahasa Inggris terakhir dari Nayaka. Dirinya bilang kalau akan lebih fokus ke album berikutnya yang bilingual berjudul Culture Shock. Menurut Nayaka lagi, Culture Shock bakalan lebih playful dan mudah dimengerti dari Cold Cuts.
Cek album Cold Cuts di bawah ini.