Subaru Nostalgia Masa Keemasan Rally 90-an Lewat Kolaborasi Bareng USS dan Rawtype Riot
Simak interview eksklusif kami bareng Ismail Ashlan, Jejouw, dan Decky Sastra tentang three-way collab lintas industri ini.
Sebagai salah satu brand dengan torehan prestasi rally yang mendunia, sejarah masa keemasan Subaru di dunia Rally nggak terlepas dari mobil Subaru Impreza WRX yang merajai ajang World Rally Championship (WRC) di tahun 90an. Saking legendarisnya, sedan berwarna biru dan kuning tersebut meninggalkan cerita yang tidak terlupakan bagi para petrolhead di seluruh dunia.
Menyusul comeback Subaru ke Indonesia tahun ini, brand asal Jepang tersebut mengajak dua entitas kreatif asal Indonesia, Rawtype Riot dan Urban Sneakers Society (USS) untuk berkolaborasi dalam meluncurkan capsule collection yang terinspirasi oleh legacy Subaru di WRC era 90an. Sebuah statement yang cukup bold dari Subaru untuk memperkuat pesan kembalinya mereka ke Indonesia.
Kami berkesempatan untuk ngobrol bareng tiga orang dibalik terciptanya three-way collab ini, yaitu Ismail Ashlan (Subaru), Jejouw (USS) dan Decky Sastra (Rawtype Riot) untuk ngeshare perspektif dan visi yang menyatukan mereka. Koleksi Subaru x USS x Rawtype Riot ini akan hadir secara eksklusif dalam jumlah terbatas di USS 2022 pada tanggal 9-11 Desember di Hall A-B, Jakarta Convention Center.
HB: Hey guys, congrats on the launch of Subaru x USS Rawtype Riot collection. Gimana awalnya kolaborasi ini bisa kejadian?
Ismail Ashlan (IA): Obrolan tentang konsep kolaborasi ini sudah dimulai dua tahun lalu antara gue dan Jejouw untuk menggabungkan otomotif dengan fashion. Kita akhirnya ketemu lagi di Agustus tahun ini dan ngerasa konsep tersebut bisa banget dijalankan dan launch di USS 2022 ini.
“Nggak hanya racing series, Rawtype Riot juga punya series lain yaitu sport, military dan legendary. Elemen-elemen inilah yang menjadikan kolaborasi ini terasa organik. Subaru dengan mobil rally yang sangat iconic pada era 90an dan Rawtype Riot, yang menginterpretasikan energi tersebut lewat visual direction kami yang vintage”
HB: Apa statement yang mau Subaru sampaikan lewat kolaborasi ini?
IA: Subaru is back to Indonesia! Kita menceritakan itu melalui #RallyGoldenEra. Tahun 90an adalah Golden Era dunia rally Indonesia dan Subaru. Masa keemasan untuk Indonesia sebagai negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah salah satu seri World Rally Championship (WRC) pada Rally of Indonesia di Medan, Sumatera Utara di tahun 1996 dan 1997. Uniknya timeline itu juga merupakan masa keemasan untuk tim Subaru, di mana Subaru menjadi World Manufacturers’ Champion, serta driver tim Subaru, Collin McRae menjadi World Drivers’ Champion di WRC tahun 1995-97.
Dua hal di timeline 90an ini yang menjadi konsep besar #RallyGoldenEra capsule collection. Bersama USS dan RawType-Riot kita mengangkat artikel fashion 90an seperti varsity jacket dan racing jacket yang populer di jamannya dan kini kembali menjadi must-have pieces di tahun 2022 ini agar menjadi period correct dengan konsepnya.
HB: Sebagai brand global, gimana Subaru melihat cross-industry kolaborasi seperti ini? Apa message yang mau kalian sampaikan ke market lokal khsusunya di ranah streetwear?
IA: Kolaborasi ini adalah salah satu kunci untuk menyampaikan pesan bahwa kami kembali ke Indonesia untuk beroperasi secara penuh secara 3S (Sales, Service, dan Sparepart) dengan membawa produk terbaru sekaligus lifestyle khas motorsport yang kuat. Untuk itu kolaborasi dengan USS sebagai platform kolaborasi dan event, serta Rawtype Riot sebagai local heroes yang memiliki produk berkualitas menjadi kerjasama yang sangat positif. Tentu saja kolaborasi nggak terlepas dari dukungan prinsipal kami, Subaru Jepang.
HB: Apa alasan Subaru memilih Rawtype Riot dan USS sebagai kolaborator untuk koleksi eksklusif ini?
IA: Kami melihat USS berkembang dari acara komunitas menjadi platform kolaborasi insan kreatif di Indonesia, dan mencakup topik yang lebih luas dari sneakers, street fashion, menggapai komunitas musik hingga otomotif.
Kami melihat Rawtype Riot sebagai brand lokal yang memiliki desain yang unik, terinspirasi dari pop art 90an, dan kualitas produk yang baik. Terlebih lagi, Rawtype Riot berani menjual produknya di atas harga rata-rata brand lokal untuk menjaga kualitas mereka.
Selain dua pandangan tersebut, founder dua brand ini baik Jejouw maupun Decky juga adalah seorang petrolhead dan dekat dengan komunitas otomotif. Karenanya saat kita berdiskusi dari awal semua berjalan dengan baik dan menghasilkan produk yang sangat menyenangkan secara desain dan fungsi.
HB: Seberapa penting community building untuk Subaru sebagai brand? What’s next for Subaru Indonesia?
Komunitas adalah salah satu pilar penting brand Subaru. Ke depannya kami akan terus mengembangkan komunitas pemilik kendaraan Subaru dan mengedepankan community-based marketing activities.
HB: Decky, kita lihat ada a range of vintage, automotive-inspired graphics dari Rawtype Riots. Boleh share sedikit tentang visual direction Rawtype Riot?
Decky Sastra (DS): Rawtype Riot sendiri memang terinspirasi gaya visual vintage yang kita olah kembali dan diaplikasikan ke dalam dunia streetwear masa sekarang. Nggak hanya racing series, Rawtype Riot juga punya series lain yaitu sport, military dan legendary. Elemen-elemen inilah yang menjadikan kolaborasi ini terasa organik. Subaru dengan mobil rally yang sangat iconic pada era 90an dan Rawtype Riot, yang menginterpretasikan energi tersebut lewat visual direction kami yang vintage.
HB: Subaru punya legacy yang sangat kental di dunia rally championship, gimana cara lo ngetranslate DNA ini ke dalam varsity jacket eksklusif Rawtype Riot?
DS: Yang sangat telihat jelas itu dari segi warna yaitu World Rally Blue dan 555 Gold, terinspirasi dari mobil rally Subaru. Selain itu ada logo Subaru, bintang Taurus yang sangat iconic hadir di semua artikel. Plus pemilihan material khusus yang digunakan di setiap artikel, especially material di artikel varsity jacket yang sangat premium.
“Dari hasil ngobrol bertiga dengan Ismail dan Decky kita langsung kepikiran untuk siapin full campaign, mulai dari materi komunikasi, grand raffle Subaru Impreza WRX 3rd gen, konsep booth triple collaboration, sampai exclusive drop di USS 2022 yang desainnya disupervisi langsung Subaru Jepang. Jadi visi kami untuk bisa menjadi platform yang menyatukan brand global dengan brand lokal menjadi sangat nyata di kolaborasi ini.”
HB: Ada manifesto tersendiri ngga dari lo soal dua warna tersebut?
DS: Dua warna tersebut digunakan Subaru World Rally Team selama hampir dua dekade sejak debut di Safari Rally 1990 dan terus digunakan hingga 2008. Tim ini sangat kompetitif dan menjadi icon di dunia Rally, dengan track record juara dunia konstruktor, juara dunia driver, dan 46 podium WRC. So this legendary color is must-have!
HB: Boleh share creative process lo dalam mendesign koleksi ini? Apa challenge yang menarik perhatian buat lo?
DS: Proses yang menarik bagi kami adalah ini pertama kalinya kami berkolaborasi dengan brand global otomotif. Untungnya nggak sulit untuk menemukan inspirasi dari brand dan mobil se-iconic Subaru khususnya di timeline #RallyGoldenEra yang nempel banget di kepala gue sejak pertama kali main Playstation.
Belum lagi ini adalah kolaborasi tiga pihak, jadi menyatukan taste dan creative process masing-masing ngasih tantangan baru buat kita. Yang jelas untuk dapat keluar dengan 10 artikel ini perjuangannya sangat seru dan gue yakin orang dapat nangkep pesan yang kita sampaikan untuk nostalgia masa keemasan rally di Indonesia.
HB: Gimana lo melihat kolaborasi ini? Is it more of an achievement or experimental outlet?
DS: Ini menjadi pengalaman pertama kita Rawtype Riot bisa berkolaborasi dengan brand jepang khusunya otomotif dengan menciptakan artikel racing jacket, tetapi kita sudah membuat racing jacket ini dari tahun 2018 dengan nama golden age jadi the whole process sangat lancar. Untuk dapat bekerjasama dengan brand global seperti Subaru sih merupakan achievement buat kita di Rawtype Riot.
HB: Jejouw, kapan pertama kali lo into sama mobil?
Jejouw (J): Kebetulan ayah dan kakek saya adalah figur yang mengajarkan untuk terjun ke dunia mobil dari kecil. Mereka sudah start collecting cars and saya grow up melihat cara mereka menikmati mobil dengan mengapresiasi setiap model, seri, dan history di belakangnya.
HB: Dari semua jenis mobil, kenapa mobil Jepang yang paling melekat di diri lo?
J: Mobil JDM (Japanese Domestic Market) merupakan pilihan saya di saat gaming dari kecil. Saat itu saya selalu memilih mobil jepang terutama Subaru untuk rally race karena paling kenceng dan menang terus! Sekarang, saya berusaha mengulang memori indah masa kecil dengan mulai mengoleksi berbagai kendaraan JDM.
HB: Apa yang lo bayangin ketika denger nama Subaru?
J: Rally, WRX, bug eyes, dan drift.
HB: Apa role USS dalam koleksi ini? Please share your vision!
J: USS Networks sudah tumbuh menjadi platform kolaborasi, media, dan event. Saat Subaru memiliki visi kuat untuk menghidupkan #RallyGoldenEra dengan timeline 90an, USS mengawinkan visi tersebut dengan Rawtype Riot. Dari hasil ngobrol bertiga dengan Ismail dan Decky kita langsung kepikiran untuk siapin full campaign, mulai dari materi komunikasi, grand raffle Subaru Impreza WRX 3rd gen, konsep booth triple collaboration, sampai exclusive drop di USS 2022 yang desainnya disupervisi langsung Subaru Jepang. Jadi visi kami untuk bisa menjadi platform yang menyatukan brand global dengan brand lokal menjadi sangat nyata di kolaborasi ini.
HB: Koleksi ini nampilin vintage feel yang fit sama personal style lo. Apa tips lo untuk nge-styling koleksi ini?
J: Kebetulan gua punya jacket Subaru original dari tahun 80-90 and gua seneng banget pakainya. Hal tersebut jadi patokan utama styling gue untuk koleksi ini. Pastinya gue juga cari referensi dokumentasi fashion 90an untuk makenya.
HB: Apa mobil Subaru impian lo?
J: Subaru WRX STI yang bug eyes sih, it is so cool, raw engine sound, and pastinya bikin orang ngelirik pas di jalan.
HB: Koleksi ini adalah angin segar di industri fashion lokal, apa harapan lo untuk Subaru ke depannya?
J: Pastinya gue ingin Subaru bisa jauh berperan di dunia otomotif tanah air dan kalau bisa merambah ke dunia fashion lebih jauh seperti kolaborasi ini.