Lukisan Vincent van Gogh Dirusak Grup Climate Activists
“What is worth more, art or life?”.

Climate change yang mengancam bumi membuat banyak orang mencari cara agar masalah ini semakin banyak disadari. Kali ini ada grup perlindungan lingkungan yang merusak lukisan milik Vincent van Gogh.
Dua orang dari grup tersebut menumpahkan dua kaleng sup tomat ke lukisan van Gogh, Sunflowers. Nggak cuma itu aja, mereka juga mengelem tangan sendiri untuk ditempelkan ke lukisan tersebut.
Menurut salah satu pemrotes, mereka ingin menyadarkan orang bahwa ada hal yang lebih penting untuk dipikirkan. “Apa yang lebih berharga, seni atau hidup? Apakah seni lebih berharga dari makanan? Atau lebih berharga dari keadilan? Apakah Anda lebih memikirkan urusan lukisan, atau bagaimana melindungi bumi dan umat manusia? Hidup kita sangat tergantung dengan krisis minyak,” tulis Phoebe Plummer.
Kedua pemrotes tersebut sudah ditangkap polisi. Untungnya menurut pihak National Gallery, lukisan tersebut hanya rusak di bagian frame saja, tapi ada sedikit kerusakan di bagian frame karena untungnya lukisan van Gogh emang dilindungi oleh kaca.
View this post on Instagram