Alteró Menceritakan Efek Perang Dunia Pertama lewat Koleksi Terbaru, "Shell Shock"
“Grassroots Research Collective”.






Fashion brand asal Balikpapan, Alteró yang terinspirasi oleh roots musik 80-90an, street subculture fashion, hardcore music dan skateboard, telah ngerilis koleksi terbarunya “Shell Shock”. Koleksi ini mengambil inspirasi dari efek perang dunia pertama yang terjadi diantara para soldiers yang sedang berjuang.
Lewat koleksi ini Alteró hadirkan lineup apparel seperti t-shirts, long-sleeved shirts, boards, corduroy shorts, dan metal keychains yang dihiasi desain grafis bernuansa radikalis, fasisme, rasisme, dan diskriminasi yang dibikin oleh illustrator asal Palu, Elansyah Putra Merdeka a.k.a FR3LAN serta menampilkan tagline khas Alteró, “Grassroots Research Collective”.
“Shell Shock” udah tersedia di webstore resmi Alteró.
View this post on Instagram