Wikipedia Tidak Menganggap NFT sebagai Karya Seni
Diprotes oleh sejumlah crypto community.

Baru-baru ini, komunitas crypto dikabarkan memprotes Wikipedia karena ada laporan yang menyatakan kalau Wikipedia tidak menganggap NFT sebagai karya seni.
Seperti yang dilansir, lima editor dari Wikipedia sempat mendiskusikan apakah situs ensiklopedia online tersebut akan mengkategorisasikan NFT sebagai bentuk karya seni pada Desember lalu. Hasilnya, hanya satu orang yang menyatakan kalau NFT adalah karya seni, sementara mayoritas nggak setuju.
Seorang editor bilang akan lebih simple kalo memisahkan NFT ke kategorinya sendiri, baik NFT art atau bukan, tidak memasukkan NFT ke dalam kategori karya seni lain pada umumnya.
Sedangkan, satu-satunya editor yang setuju bahwa NFT bisa dikategorikan sebagai karya seni bilang, “Saya nggak paham logikanya di sini. Gimana kita bisa bilang bahwa NFT itu bukan karya seni ketika kita menganggap kalau para NFT creator itu adalah seniman alias NFT artists?”
Respon dari komunitas crypto yang memprotes, sebagian besar mengungkapkan kalau popularitas dari NFT sekarang ini membuktikan bahwa digital art itu merupakan medium seni yang legit, memunculkan banyak seniman yang diakui oleh banyak galeri dan dunia seni sendiri. Sementara yang lainnya memprotes karena menganggap ini cenderung mengkhawatirkan, mengingat Wikipedia dianggap sebagai sumber “kebenaran” dan referensi umum bagi masyarakat global.
🚨 Art Emergency!! 🚨
There is a debate happening rn on @Wikipedia that has the potential to * officially categorize NFTs as ‘not art’ on all of Wikipedia. *
Wikipedia is a global source of truth. Having NFTs categorized as ‘not art’ would be a disaster!
🧵:
— Duncan Cock Foster (@DCCockFoster) January 12, 2022
This is pretty messed up to see – Wikipedia mods are trying to say that *no* NFT can be art – as in, if its an NFT, it can’t be classified as art.
Not all NFTs are art – its a flexible medium after all – but many are 100% art. Take action and spread the word! https://t.co/Ewk4cGH2XH
— Griffin Cock Foster (@gcockfoster) January 12, 2022