Novak Djokovic Terpaksa Mundur dari Australian Open 2022 setelah Pengadilan Putuskan untuk Deportasi
Kehilangan kesempatan untuk raih title Grand Slam ke-21.

Setelah beberapa kali ajukan banding, Pemerintah Australia akhirnya resmi membatalkan visa petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic. Ia terpaksa mundur dari ajang Australian Open 2022 setelah keputusan pengadilan untuk mendeportasi dirinya.
Djokovic dikabarkan sudah meninggalkan Australia menuju Dubai pada tanggal 16 Januari setelah hakim membuat keputusan mutlak untuk menyetujui pembatalan visanya yang diajukan oleh Menteri Imigrasi, Alex Hawke. Mengenai keputusan ini, Novak Djokovic juga memberikan pernyataan. “Saya sangat kecewa dengan keputusan pengadilan untuk menolak permohonan peninjauan kembali penolakan visa saya yang diajukan oleh Menteri, yang artinya saya tidak bisa menetap dan berkompetisi di Australian Open. Saya menghargai keputusan pengadilan dan akan berkerjasama dengan pihak terkait untuk keberangkatan dari negara ini,” ungkapnya.
Diketahui Djokovic tiba di Melbourne pada tanggal 6 Januari dan visanya ditolak akibat status vaksinasinya. Akibatnya Ia kehilangan kesempatan untuk memecahkan rekor meraih title Grand Slam ke-21-nya.