Nike Bakal Pecat Staff yang Belum Divaksinasi COVID-19
Pengecualian buat yang nggak vaksin karena alasan medis maupun keagamaan.


Nike dikabarkan akan segera memecat sejumlah staff perusahaannya yang belum menerima vaksin COVID-19, berlaku mulai weekend ini, tepatnya tanggal 15 Januari 2022. Meskipun begitu, sportswear giant ini juga menyatakan kalau ada pengecualian buat yang belum divaksinasi karena alasan medis atau alasan agama.
Seperti yang dilansir dari OregonLive, Nike ngirim email resmi ke sebanyak 14.000 staff di Beaverton yang nggak memenuhi syarat dan tenggat waktu vaksinasi perusahaan pada 1 Desember 2021 lalu, tertulis bahwa “Anda gagal menyelesaikan proses verifikasi dan catatan kami menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki pengecualian. Sebagai konsekuensi, Anda tidak mematuhi Kebijakan Perusahaan dan pekerjaan Anda akan dihentikan mulai Sabtu, 15 Januari 2022.”
Menurut laporan, staff Nike semula dijadwalin buat kembali kerja di kantor pada 10 Januari kemaren dengan penyesuaian jadwal kerja. Namun dengan semakin merebaknya varian Omicron yang sangat menular dengan banyak kasus di berbagai belahan negara dan dunia sekarang, tanggal masuk itu kembali ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Terlepas dari banyaknya hambatan hukum yang bikin pemerintah ngeluarian kebijakan soal COVID-19, Nike nampaknya udah punya sistem kebijakan sendiri bagi staff-nya.
Selain itu, Columbia Sportswear—brand yang juga berbasis di Oregon—dan VF Corporation, parent company dari Supreme, Vans, The North Face, Timberland, dan lainnya, dari diperkirakan akan mengikuti dan mengambil tindakan serupa mulai akhir Januari dan awal Februari, menurut laporan tersebut.
Saat berita ditulis, belum ada pernyataan resmi dari baik Nike, Columbia, dan VH Corportion terkait hal ini. Nantikan informasi selanjutnya.