BTS Tetap akan Rilis NFT setelah Diprotes Fans
Bertolak belakang dengan peran sebagai aktivis lingkungan.

Pihak manajemen BTS putuskan untuk tetap merilis NFT walaupun diprotes oleh para penggemar.
Berita mengenai NFT BTS ini pertama terdengar di bulan November kemarin saat perusahaan entertainment, Hybe, mengumumkan kerjasama dengan perusahaan crypto Korea Selatan, Dunamu. Pengumuman tersebut memicu protes para ARMY yang nggak setuju dengan perilisan NFT karena dianggap bertentangan dengan upaya mereka yang mendukung sustainability dan sebagai aktivis lingkungan—terbukti BTS sempat hadir di rapat umum PBB tahun 2018. Hashtag seperti #BoycottHybeNFT dan #ARMYsAgaintsNFT pun sempat jadi trending, tapi perusahaan kini tetap melanjutkan rencananya untuk rilis NFT BTS.
“Kami percaya NFT memiliki potensi untuk ekspansi dan berharap mereka akan memberikan pengalaman dan kesempatan yang lebih bervariasi kepada penggemar untuk mengekspresikan diri mereka,” ujar project leader HybeAmerica John Kim kepada Wall Street Journal. Langkah ini seharusnya tidak mengejutkan mengingat ketenaran BTS, dengan penjualan merchandise yang menyumbang lebih dari 200 juta USD pada tahun 2021. Business development dan strategy manager NFT Dunamu, Kim Min-jung juga menegaskan bahwa “jejak karbon hampir tidak dapat dihindari”.