Bank of America Menyatakan bahwa Solana Bisa Jadi Visa bagi Ekosistem Digital
Sudah digunakan di lebih dari 5,7 juta kali transaksi NFT.

Menurut data yang diambil dari riset yang dilakukan oleh Bank of America, blockhain Solana bisa dijadikan “Visa bagi ekosistem aset digital”.
Dalam catatan yang dibuat oleh institusi Bank of America setelah pertemuan dengan anggota dari Solana Foundation, Lily Liu, pihak bank menyatakan bahwa Solana bisa jadi ekuivalen Visa bagi dunia cryptocurrency dan NFT berkat fokusnya pada skalabilitas, penggunaan yang relatif mudah, dan biaya transaksi yang rendah.
“Solana memprioritaskan skalabilitas, namun blockhain yang relatif kurang terdesentralisasi dan aman ini juga punya daya tukar yang diilustrasikan oleh sejumlah isu mengenai newtwork performance sejak awal,” kata analis Bank of America Alkesh Shah dalam note. “Ethereum memprioritaskan desentralisasi dan keamanan, tapi mengorbankan skalabilitas, yang berdampak pada kendala di network dan biaya transaksi yang sering lebih mahal daripada nilai transaksinya sendiri.”
Diluncurkan pada tahun 2020, Solana udah menyelesaikan lebih dari 50 miliar transaksi sejak awal dibuat dengan kisaran nilai total transaksi sekitar lebih dari $11 miliar USD (sekitar 157 triliun IDR). Solana juga sudah digunakan di lebih dari 5,7 transaksi NFT, menunjukkan kalau blockchain ini banyak digunakan para konsumennya untuk hal-hal semacam transaksi pembayaran maupun gaming.