Sean Gelael Siap Berlaga di 24 Hours of Le Mans
Balap mobil bergengsi dengan fokus pada ketahanan yang diadakan sejak tahun 1923.

Dinanti oleh penggemar balap mobil setiap tahunnya, 24 Hours of Le Mans akhirnya hadir pada akhir pekan ini. Balap mobil dengan fokus pada endurance yang masih berlangsung dan tertua di dunia ini akan diadakan pada tanggal 21-22 Agustus di dekat kota Le Mans, Perancis, sebagai salah satu dari enam balapan di rangkaian FIA World Endurance Championship (WEC). Pembalap asal Indonesia, Sean Gelael, akan turun di kelas Le Mans Prototype 2 (LMP2) bersama tim asal Inggris, Jota Sport.
Beralih ke ajang WEC setelah balapan di F2 selama lima musim, Sean bekerja sama dalam satu tim bersama dua pembalap lainnya, Tom Blomqvist dari Inggris dan Stoffel Vandoorne asal Belgia. Pada rangkaian pertama dari WEC tahun ini, 6 Hours of Spa-Francorchamps, yang diadakan di Belgia bulan Mei lalu, Sean dan rekan setimnya finish ketiga di kategori LMP2 atau keenam dalam klasifikasi umum. Sementara itu, pada seri kedua yaitu 8 Hours of Portimão di Portugal pada bulan Juli lalu, tim Jota #28 tersebut finish di posisi runner-up atau kelima pada klasemen umum. Namun, Sean harus puas dengan finish kelima di kategori LMP2 atau kedelapan di kategori umum pada 6 Hours of Monza di Italia bulan Juli lalu. Setelah Le Mans di bulan ini, Sean dan tim dijadwalkan akan bersaing di 6 Hours of Bahrain dan 8 Hours of Bahrain pada bulan Oktober dan November untuk melengkapi seluruh balapan FIA WEC.
Sean akan mengendarai mobil Jota LMP2 dengan chassis Oreca 07, mesin Gibson 4,2 liter V-8, dan ban Goodyear. Pembalap yang membawa tim Jota #28 ke posisi kedua di klasemen LMP2 Asian Le Mans 2021 dengan memenangkan dua balapan pada Asian Le Mans 2021 di Abu Dhabi serta finish kedua dan kelima pada dua balapan di Dubai tersebut membawa harapan besar pada kejuaraan WEC keduanya ini. Sebelumnya, pembalap berusia 24 tahun ini pernah naik podium saat meraih finish runner-up di 6 Hours of Shanghai, Cina 2016 dengan tim Extreme Speed Motorsports bersama rekannya Blomqvist dan pembalap Italia Antonio Giovinazzi yang kini bersaing di F1 bersama tim Alfa Romeo.
Baca juga berita lainnya seputar olahraga: