Nike SB Dunk High Custom 1 of 1 Ini Terinspirasi oleh Mitologi Bali
Dicustom oleh Edras Mendez dengan detail terselubung yang berkaitan dengan Barong dan Rangda.
![](https://image-cdn.hypb.st/https%3A%2F%2Fid.hypebeast.com%2Ffiles%2F2021%2F08%2Fa.jpg?cbr=1&q=90)
![](https://image-cdn.hypb.st/https%3A%2F%2Fid.hypebeast.com%2Ffiles%2F2021%2F08%2Ff.jpg?cbr=1&q=90)
![](https://image-cdn.hypb.st/https%3A%2F%2Fid.hypebeast.com%2Ffiles%2F2021%2F08%2Fg.jpg?cbr=1&q=90)
Edras Mendez, seorang product designer asal Spanyol yang kini menetap di Bali sengaja merework Nike SB Dunk High menjadi sneakers edisi 1 of 1 dengan desain yang terinspirasi oleh mitologi Bali.
“Saya sangat suka mitologi Leak dan seni tari yang dilakukannya. Sneakers ini saya rancang sebagai bentuk ekspresi dari persinggungan antara Barong dan Rangda. Jalan tengah antara kebaikan dan kejahatan.”
Sneakers ini menampilkan banyak detail terselubung yang berkaitan dengan Barong dan Rangda, seperti upper dengan kombinasi warna merah maroon dan kuning keemasan, tounge tab dengan aksara kuno, sock liner bermotif kain Poleng, hingga swoosh dan toe cap berbentuk gigi dan taring.
Edras sendiri merupakan seorang product desainer lulusan Parsons School of Design asal Amerika Serikat yang pernah bekerja untuk Nissan dan OMA dan kini menetap di Bali.
“Saya lahir di Amerika Serikat dan tumbuh besar di Spanyol, Jerman, dan Denmark. Saya pernah kuliah di jurusan Desain Produk di Parsons School of Design dan berkesempatan untuk bekerja di Nissan dan OMA. Tahun 2019 saya pindah ke Indonesia untuk menetap di sini. Sebelumnya saya nggak punya kenalan orang Indonesia sama sekali, tapi hal itulah yang bikin saya lebih banyak bergaul dan belajar banyak. Setelah dua tahun di Jakarta, akhirnya saya pindah ke Bali untuk membangun usaha sendiri.
Untuk meralisasikan project ini, Edras dibantu oleh dua orang temannya Kelsey Kiano sebagai fotografer dan Yoga Gunatika sebagai penari Topeng Monyer.
View this post on Instagram