Virgin Galactic dan Richard Branson Melesat ke Luar Angkasa dengan Penerbangan Full Crew Pertamanya
“Kami berada di garda depan era baru luar angkasa,” kata Branson.
Virgin Space Ship Unity 22 berhasil menyelesaikan penerbangan luar angkasa full crew pertamanya pada hari Minggu lalu. Miliarder sekaligus pendiri Virgin Group, Richard Branson, ikut serta dalam penerbangan ini.
Misi Unity 22 sukses mencapai luar angkasa dalam penerbangan bertenaga roket keempat dari perusahaan ini, kali ini dengan dilengkapi awak penuh. Acara penerbangan disiarkan langsung oleh penonton di seluruh dunia, dengan penampilan on-ground oleh Khalid.
Dua pilot, Dave Mackay dan Michael Masucci, serta tiga spesialis misi, Beth Moses, Colin Bennett, dan Sirisha Bandla, menemani Branson dalam perjalanan tersebut. Para kru berusaha mengevaluasi kabin dan experience untuk pelanggannya kelak, memantau pemandangan Bumi dari perspektif luar angkasa, kondisi untuk melakukan riset, serta efektivitas program pelatihan pra-penerbangan selama lima hari yang diberikan di Spaceport America.
VSS Unity mencapai kecepatan Mach 3 setelah dilepas dari kapal induk VMS Eve, sebelum mencapai ketinggian 53,5 mil di atas Bumi. Kemudian, pesawat luar angkasa tersebut kembali ke Spaceport America dengan selamat.
“Saya memimpikan momen ini sejak kecil, namun tidak ada yang bisa mempersiapkan saya untuk pengalaman melihat Bumi dari luar angkasa,” kata Branson. “Kami berada di garda depan era baru luar angkasa.”
I was once a child with a dream looking up to the stars. Now I’m an adult in a spaceship looking down to our beautiful Earth. To the next generation of dreamers: if we can do this, just imagine what you can do https://t.co/Wyzj0nOBgX #Unity22 @virgingalactic pic.twitter.com/03EJmKiH8V
— Richard Branson (@richardbranson) July 11, 2021
Branson mengatakan bahwa misi perusahaan tersebut adalah untuk “membuat penerbangan luar angkasa lebih aksesibel untuk semua.” Sesuai dengan misi tersebut, mereka mengumumkan partnership dengan situs fundraising Omaze dan Space for Humanity untuk “menginspirasi generasi visioner berikutnya.”
